Nestapa Anak! Bukan Disayang Malah Dibuang.
Lensa Media News, Surat Pembaca- Warga komplek Parken Desa Nagrak Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung, menemukan bayi berjenis kelamin laki-laki. Bayi itu ditumukan di depan Pos Ronda, dalam kondisi baik dan sehat. Bayi tersebut baru saja dilahirkan ke dunia dengan tali ari-ari masih menempel di perutnya dan dibuang oleh orang tuanya. Bayi yang malang tersebut kini telah berada dalam perawatan Bidan Desa setempat. (SekitarBANDUNG, 22-03-2024)
Banyaknya kasus pembuangan bayi di negeri ini membuat miris. Seharusnya anak itu mendapatkan rasa kasih sayang serta perhatian dari kedua orang tuanya. Anak adalah amanah dan karunia dari Allah, mereka nantinya akan menjadi penerus keluarga, serta menjadi dambaan semua orang tua. Tapi sayang, ada sebagian orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak mengharapkan kehadirannya, serta tidak mempunyai hati nurani padahal anak itu adalah darah dagingnya sendiri. Mereka melakukan itu karena pergaulan bebas tanpa pernikahan atau karena faktor ekonomi, kemiskinan dan lain sebagainya.
Inilah buah dari sistem Kapitalisme Sekular yang menjauhkan masyarakat dari agamanya sendiri. Mereka menjunjung tinggi kebebasan atau pluralisme hingga merusak akal dan moral mereka. Begitu pun dengan negara ini telah gagal dalam periayahan kepada rakyatnya.
Sementara itu, Islam ada untuk mengatur kehidupan manusia. Dengan aturan dan penerapan Islam secara jelas, interaksi antara laki-laki dengan perempuan akan diatur sedemikian rupa hingga terciptanya rasa aman pada masing-masing pihak. Melalui penerapan syariah secara kafah, tidak akan ada yang berani melakukan perzinahan yang berbuah anak diluar nikah, serta dibuangnya anak yang tidak berdosa. Dengan penerapan dan aturan Islam, kemudian ditambah periayahan yang baik oleh negara maka akan bisa menyelesaikan segala permasalahan kehidupan. Begitulah indahnya Islam sudah selayaknya campakkan sistem Kapitalisme Sekular dan kembali pada penerapan Islam secara kafah dalam naungan sebuah Institusi yaitu Daulah Khilafah Islam .Wallahu’alam bi showab.
Eti Yulianawati, Muslimah Peduli Genarasi.
[LM, Hw]