Adakah Orangtua Tega Membuang Buah Hatinya?
Lensa Media News–Anak adalah amanah dari Allah untuk kedua orang tua nya. Keberadaannya menjadi kebahagiaan bagi keluarga kecil maupun keluarga besar. Namun sayang sekali, banyak kita temukan informasi baik di berita ataupun media sosial seorang bayi dibuang tanpa diketahui siapa yang tega membuangnya.
Melalui akun instagram adalahkabbandung diterangkan penemuan bayi di depan pos ronda Komplek Parken, Desa Nagrak, Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung. Bayi tersebut diketahui baru saja lahir ke dunia karena ditemukan tali ari-ari masih menempel di perutnya (sekitarbandung.com, 22/3/2024).
Ada beberapa faktor yang mendorong seseorang dengan tega membuang darah dagingnya sendiri. Pertama, karena kelahiran sang anak tidak dikehendaki karena hasil perzinaan. Kedua, adalah faktor ekonomi. Kedua faktor tersebut bermuara pada satu hal yaitu penerapan sistem sekular kapitalisme, yang memisahkan peran agama dalam kehidupan.
Oleh sebab sekulerisme itu kasus pembuangan bayi pangkalnya adalah aqidah seseorang. Seorang muslim yang memiliki dasar akidah islam perlu memahami hidup sesuai dengan aturan syariat islam. Maka hal seperti pembuangan bayi tersebut pasti tidak akan terjadi. Karena Islam sangat menjaga pergaulan laki-laki dan perempuan begitu pula islam sangat memperhatikan ekonomi suatu keluarga.
Dalam Islam institusi terkecil adalah keluarga. Keluarga memberikan jaminan perlindungan terhadap anggota keluarganya, dipenuhi dengan kasih dan sayang sehingga sakinah mawadah wa rahmah dapat terwujud. Islam mengharuskan negara menjamin terwujudnya fungsi keluarga sehingga kesejahteraan pun dapat tercipta karena masyarakat memiliki kepribadian Islam.Waalahualam bissawab. Khansa Ayumi, muslimah Bandung. [LM/EH/ry].
