Ramadan Must be Better
Oleh: Siska Juliana
LenSa MediaNews__Pada pagi hari, Ahad, 17 Maret 2024, Komunitas Smart With Islam mengadakan kajian yang bertema “Ramadan Must be Better”.
Acara yang diselenggarakan di Masjid At-Turmudzi, Cibuntu, Kota Bandung, Jawa Barat ini dihadiri oleh puluhan peserta pelajar dan mahasiswa.
Kajian diawali dengan pembukaan ayat suci Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 183 dan surah Al-Hasyr ayat 18. Kemudian ada pemutaran video yang menampilkan hasil karya peserta, yaitu kaligrafi dan konten dakwah. Sebelumnya panitia telah mengadakan lomba untuk diikuti para peserta.
Sebelum pemaparan materi, para peserta diajak untuk bermain games. Tujuannya agar peserta fokus dan menambah semangat saat menyimak materi.
Acara selanjutnya adalah pemaparan materi yang disampaikan oleh Teh Siska. Ia mengungkapkan keutamaan-keutamaan bulan Ramadan. Salah satunya yaitu bulan yang penuh rahmat, berkah, dan maghfirah. Di bulan ini, pintu-pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup.
Teh Siska juga membahas perbedaan sikap remaja saat ini dengan pemuda di zaman Rasulullah ataupun ketika sistem Islam diterapkan dalam mengisi bulan Ramadan.
Saat ini, mayoritas remaja kurang produktif dalam beramal di bulan Ramadan. Mereka lebih senang melakukan hal yang kurang bermanfaat, seperti bermain games, scrolling di medsos dan sebagainya.
Hal ini sangat berbeda saat sistem Islam diterapkan. Suasana keimanan sangat terasa. Bahkan tidak sedikit penaklukan yang terjadi pada bulan Ramadan, misalnya, Perang Badar, penaklukan Kota Mekah, penaklukan Andalusia, dan penaklukan Kota Belgrad.
Perbedaan ini bisa terjadi karena saat ini umat muslim dijauhkan dari ajaran agamanya. Ditambah dengan adanya racun pemikiran Barat yang menyerang umat muslim. Sehingga, mereka tidak memiliki kepribadian Islam.
Teh Siska menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan selama bulan Ramadan, agar bisa menjadi pribadi yang bertakwa. Salah satunya adalah senantiasa mengkaji ilmu agama secara intensif. Sehingga mendapat pemahaman Islam yang sempurna dan kokoh.
Setelah pemaparan materi selesai, ada sesi tanya jawab. Para peserta antusias bertanya mengenai kegiatan di bulan Ramadan.
Acara dilanjutkan dengan games. Kemudian peserta diminta mengisi angket untuk mengetahui responnya tentang acara yang diadakan.
Lalu ada pembagian hadiah bagi pemenang lomba dan para peserta yang bertanya serta menjawab pertanyaan. Akhirnya tiba di penghujung acara. Acara ditutup dengan berdoa, foto bersama, dan bermusafahah.