Meraih Kesuksesan Hakiki di Akhirat

Oleh : Siva saskia
(Aktivis Dakwah)

 

LenSa MediaNews__Setiap manusia yang ada di dunia ini pastilah mempunyai keinginan untuk sukses, mendambakan kehidupan yang sukses dan berbahagia. Dalam pandangan Islam, kesuksesan yang hakiki adalah selamat di akhirat dan mendapatkan surganya Allah SWT. Karena ketika kelak kita masuk surga maka apa yang kita ingin akan kita dapatkan.

 

Namun banyak manusia yang saat ini salah mengartikan kebahagiaan dan kesuksesan, mereka beranggapan bahwasanya ketika ia berhasil mendapatkan popularitas di masyarakat dan mempunyai jabatan tinggi, juga ketika kita memiliki mobil dan rumah yang bagus dan mahal, tidak kesulitan apapun selama kehidupannya maka hal tersebut diartikan sebagai kesuksesan. Sebenarnya memang sah-sah saja ketika tolok ukurnya meraih kehidupan bahagia di dunia, namun semua hal itu tidak berlaku di kehidupan akhirat kelak.

 

Sebagai seorang muslim seharusnya pemikiran seperti itu tidaklah benar menjadikan materi sebagai sumber kebahagiaan, sebagaimana kita tentu tahu bahwa dunia ini hanyalah kehidupan yang sementara karena kesuksesan dan kebahagiaan yang hakiki akan kita raih dengan mengejar rida Allah dan tunduk patuh kepada apa yang di perintahkan dan yang dilarangnya sehingga kita mendapatkan surga Allah kelak di kehidupan hakiki yaitu alam akhirat.

 

Seperti yang dijelaskan di dalam Al-Qur’an “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga maka sungguh ia telah sukses. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (QS. Al-imran: 185)

 

Maka benar sesungguhnya kesuksesan hakiki itu ketika kita dapat meraih surga di alam akhirat nanti, tanpa memandang gelar kita apa selama di dunia, profesi apa yang sedang kita jalankan. Tapi melihat bagaimana amal salih yang kita kerjakan selama di dunia untuk beribadah kepada Allah.

 

Lalu bagaimana cara agar kita bisa mendapatkan surga yang kita idamkan? “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: Bilakah datangnya pertolongan Allah. Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. (QS Al-Baqarah: 214)

 

Memang sejatinya umat akan senantiasa diuji dengan berbagai hal terutama kenikmatan dunia yang terkadang dapat melalaikan dan terlena sehingga lupa bahwasanya dunia ini hanyalah kehidupan yang sementara. Harta, popularitas, jabatan, mobil dan rumah mewah di akhirat nanti tidak akan berguna karena yang akan menyelamatkan diri kita di akhirat adalah amal salih kita selama hidup di dunia.

 

Dan sesungguhnya kesuksesan yang hakiki akan didapatkan oleh orang yang memperjuangkan dan mengorbankan harta, tenaga dan jiwanya untuk Allah SWT dalam keadaan lapang ataupun sempit. Tolok ukur kesuksesan bagi umat seharusnya ketika meraih hal-hal yang berhubungan dengan berlandaskan keimanan kepada Allah SWT. Maka untuk sudah sepatutnya kita kembali kepada ketakwaan kepada Allah dan memfokuskan diri untuk beribadah dan mendapatkan rida Allah SWT.
Wallahu’alam bishshawab

Please follow and like us:

Tentang Penulis