Islam Solusi Agar KDRT Teratasi

Lensa Media News–Kasus pembunuhan seorang istri oleh suami di Cikarang, Jawa Barat menggegerkan publik pada September 2023. Penyebab kabar tersebut ramai adalah kondisi sang istri yang tengah dalam kondisi hamil. Ironisnya, bukan pertama di Indonesia, sepanjang tahun 2016-2020 Komnas Perempuan melalui pemantauan media menemukan 421 kasus pembunuhan terhadap perempuan, dimana 42,3% pelaku adalah suami.

 

Dalam kasus pembunuhan tersebut ditemukan faktor yakni adalah masalah ekonomi, kasus – kasus KDRT banyak ditemui di masyarakat dengan latar belakang ekonomi menengah kebawah, kebutuhan biaya hidup yang tidak sejalan dengan penghasilan memicu perselisihan antara suami dan istri.

 

Kasus KDRT dilatarbelakangi ekonomi harusnya membuat negara memberikan perhatian ekstra terkait kesejahteraan rakyatnya. Masalah utama yang menghambat peningkatan ekonomi seseorang diantaranya adalah tidak tersedianya lapangan kerja, tidak memiliki skill yang dunia kerja butuhkan hingga syarat minimal jenjang pendidikan yang tidak bisa terpenuhi.

 

Pendidikan juga merupakan satu dari banyak masalah yang terjadi. Pendidikan berpengaruh terhadap pembentukan mental, pola pikir, hingga karakter. Pendidikan merata akan membantu memeratakan pemahaman terkait kesetaraan gender.

 

Namun, bagi kelompok feminis yang hadir di tengah-tengah masyarakat dijadikan alasan bahwa akar permasalahan kekerasan terhadap perempuan adalah ketidaksetaraan gender pada relasi laki-laki dan perempuan, mereka juga menyebut bahwa penyebab KDRT adalah ketimpangan ekonomi, status sosial, dll. Mereka tak paham syariat ditambah lagi hidup di sistem sekuler.

 

Pada dasarnya, jika aturan dijalankan manusia itu sesuai dengan fitrah penciptaannya, maka yang akan terjadi manusia berbuat baik semua karena Allah. Islam hanya memandang segala masalah tentu ada solusinya. Islam juga menetapkan hak dan kewajiban baik laki-laki maupun perempuan menurut pandangan Allah bukan karena ada atau tidaknya kesetaraan. Kondisi ini akan terwujud di negara Islam. Negara akan menjamin penghormatan terhadap perempuan, jika suami istri memahami makna persahabatan dalam rumah tangga maka pernikahan sakinah, mawaddah , wa rahmah akan terwujud. Nurul Azizah. [LM/IF/ry]

Please follow and like us:

Tentang Penulis