Lensa Media News–Tidak cukup hanya menghancurkan orang dewasa, kini judi online mengepakkan sayapnya ke tingkatan lebih rendah lagi. Generasi muda sebagai tombak peradaban,  yang saat ini harus berperang melawan segala bentuk cara untuk mematikan potensinya.

 

Judi online bahkan diminati oleh banyak anak, menjadi senjata ampuh dalam peperangan yang akan melumpuhkan potensi anak muda. Dari beberapa data menyebutkan bahwa jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA dan mahasiswa kini telah terpapar dengan judi online

 

Begitu mudahnya mengakses judi online ini hanya dengan pasang taruhan atau deposit uang sebesar Rp10.000 sudah bisa berjudi. Cara deposit pun makin gampang, bisa dengan kirim pulsa, dompet elektronik, uang elektronik, bahkan QRIS.

 

Adapun, transaksi judi online sejak 2017 sampai 2023 mencapai lebih dari Rp200 triliun, menurut data PPATK. Angka yang terbilang begitu spektalkuler bukan ? (BBC.com,  27/11/2023).

 

Apa sebenarnya yang terjadi di dunia saat ini. Cengkaraman yang begitu erat dari arus kapitalis telah berhasil menghancurkan setiap sendi kehidupan. Negara saat ini bersifat mandul, tidak mampu berfungsi dengan baik. Pemerintah sebagai garda terdepan seharusnya menjadi polisi untuk segala bentuk upaya yang membunuh apapun potensi yang ada.

 

Take down salah satu jenis upaya untuk meretas semua situs-situs judi online itupun ternyata gagal sebab tidak maksimal. Alhasil judi online mampu kembali berselancar didunia maya untuk kesekian kalinya. Tentunya hal ini jauh berbeda dengan sebuah sistem yang brilliant , yaitu sistem kepemerintahan Islam. Negara mampu menjadi polisi yang siap berada di garda terdepan jika ada upaya penyerangan terhadap kehancuran.

 

Apalagi jika upaya penyerangan itu akan menghancurkan potensi generasi, maka negara tidak akan tinggal diam. Negara akan dengan sigap membentuk satuan kerja mulai dari pencegaha hingga dari penanggulangan.

 

Semua elemen dikerahkan mulai dari pilar keluarga, masyarakat dan terakhir negara akan bekerja dengan penuh ketaatan membentengi dari virus kehancuran. Marilah kita wujudkan keselarasan kehidupan itu dengan tegaknya sebuah institusi besar bernama Khilafah yang akan menghantarkan pada kebahagiaan dunia dan akhirat. Putri Rahmi De, SST. [LM/IF/ry].

Please follow and like us:

Tentang Penulis