Ketika Rumah Bukan Lagi Tempat yang Aman

Miris. Kasus ayah membunuh keempat anaknya membuat geleng-geleng kepala. Sebelumnya sang istri yang mendapatkan KDRT, ujung-ujungnya sang buah hati juga harus menjadi korban pembunuhan ayah kandungnya sendiri. Banyak faktor kejadian ini bisa terjadi, baik internal maupun eksternal. Dari sini bisa kita lihat, bahwa rumah yang seharusnya menjadi tempat teraman, faktanya bisa menjadi tempat yang menakutkan.

Pun hal demikian bisa terjadi karena tidak adanya aturan yang benar dalam hubungan rumah tangga, juga tata cara pergaulan yang keliru. Kehidupan sekuler yang sudah mengakar menjadikan agama tidak diikutsertakan dalam kehidupan sehari-hari. Sistem kapitalisme membuat manusia hanya berorientasi pada materi. Yang mana pada akhirnya, menjadikan manusia depresi, hilang arah ketika mendapatkan masalah. Mencari jalan pintas tanpa peduli bahwa yang dilakukan adalah dosa besar.

Jika saja Islam bisa dijadikan sebagai aturan dalam kehidupan, maka ketika ada persoalan semua bisa terselesaikan dengan benar. Karena Islam memiliki aturan yang sempurna, dapat mengatur interaksi dalam rumah tangga maupun dalam kehidupan umum. Sehingga akan terwujud rumah tangga harmonis. Menjadikan rumah sebagai tempat teraman. Pun peran negara ikut serta dalam menjaga dan mendidik masyarakat agar mampu mengendalikan dirinya. Yang mana pada akhirnya, bisa berjalan dengan baik dan tidak membahayakan setiap jiwa yang bernyawa. Wallahu’alam.

 

Ummu Army

Ciomas 

 

[LM/nr]

Please follow and like us:

Tentang Penulis