Tanpa Khilafah, Konflik Palestina-Israel Abadi

Tanpa Khilafah, Konflik Palestina-Israel Abadi

 

Oleh : Sulistyowati, SE

 

LenSaMediaNews.com – Kembali  terjadi ‘perang’ antara Palestina dan Israel. Serangan Palestina dianggap sebagai pemicunya, padahal  sebenarnya serangan rudal oleh tentara Hamas ke Israel adalah bentuk balasan atas pendudukan Israel yang sudah berlangsung selama puluhan tahun. Opini pun digiring bahwa Israel adalah korban dari aksi ini. Hal itu dilihat dari media dan negara-negara Barat yang mengecam serangan Hamas ke Israel. Mereka mengatakan Hamas adalah teroris. 

 

Umat khususnya kaum muslimin harus sadar bahwa penggiringan opini tersebut adalah gambaran nyata standar ganda media Barat terhadap konflik Palestina Israel. Apa yang terjadi pada Israel saat ini belum ada apa-apanya dibanding dengan kehidupan kaum muslimin Palestina. Hamas hanya membalas perbuatan Israel yang sudah berpuluh-puluh tahun membuat kehidupan Palestina dalam penderitaan yang amat sangat. Serangan itu hanyalah bentuk perlawanan.

 

Umat harus tahu Israel adalah penjajah yang merampas tanah suci Palestina dari tangan kaum muslimin. Mereka bisa eksis dan sewenang-wenang hingga sekarang karena dukungan Amerika. Tanpa Amerika dan sekutu-sekutunya Israel bukan apa- apa.

 

Palestina adalah tanah kharajiyah yang didapatkan kaum muslim dengan jiwa dan darah mereka. Syam –termasuk Palestina–, pertama kali dibebaskan pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khaththab. Pada 637. Pasukan jihad kaum muslim yang dikomandoi Khalid bin Walid membebaskan Palestina dan menjadikannya bagian dari wilayah Daulah Khilafah dengan pusat pemerintahannya kala itu berada di Madinah. Jadi, secara mutlak, Palestina adalah tanah yang sepenuhnya milik kaum muslim.

 

Allah SWT berfirman, “Perangilah mereka, niscaya Allah akan menghancurkan mereka dengan (perantaraan) tangan-tangan kalian, menghinakan mereka serta akan menolong kalian atas mereka sekaligus melegakan hati kaum mukmin.” (TQS At-Taubah [9]: 14).

Walhasil, harus ada kekuasaan Islam yang menyerukan jihad fi sabilillah. Tidak ada solusi lain bagi Palestina selain Khilafah Islamiah. Selama khilafah belum tegak akan terus terjadi perbedaan persepsi tentang hak atas tanah Palestina.

 

Maka ketika kaum muslimin benar-benar ingin menolong saudara muslim di Palestina, maka tidak cukup hanya mengumpulkan donasi, mengirim logistik, bantuan medis, dan sejenisnya. Solusi ini hanyalah solusi pragmatis yang tak pernah menyelesaikan masalah. Atau bahkan menyetujui solusi-solusi dari PBB, tindakan ini justru membunuh kaum muslimin Palestina, karena dunia mengetahui PBB bergerak di bawah kendali Amerika, dan Amerika berdiri disamping Yahudi. Jadi satu-satunya solusi tuntas adalah kaum muslimin wajib menghadirkan kembali Daulah Khilafah di tengah-tengah umat dengan berdakwah bersama kelompok Islam Ideologis yang mengikuti metode  Rasul. InsyaAllah kemenangan akan semakin dekat dan kaum muslimin Palestina akan segera tertolong.

Wallahua’lam bishawwab.

 

Please follow and like us:

Tentang Penulis