Motivasi Ala Kapitalisme, Kaburkan Semangat Generasi Muda
Lensa Media News-SMA Taruna Nusantara Magelang mengadakan seminar Peringatan Hari Kartini dan Hari Pendidikan Nasional ( Hardiknas ), dalam acara tersebut SMA Taruna Nusantara mengundang Menteri Sosial Tri Rismaharini sebagai pengisi acara.
Menurut Rismaharini, ini adalah kesempatan yang penting untuk dapat memberi motivasi dan semangat kepada para siswa untuk fokus dalam menggapai cita – citanya. Para pelajar harus pandai mengelola dan memaksimalkan aktifitas belajar agar bisa menjadi orang yang sukses dan berguna di masa yang akan datang. Serta bisa menjadi pribadi yang kuat dan tangguh sehingga bisa bertahan dalam menghadapi kondisi seberat apapun.
Risma juga mengatakan bahwa kita tidak boleh menjadi pribadi yang bodoh dan miskin. Karena jika kita bodoh pastinya akan lebih mudah untuk dibodohi oleh para penjajah.
Dalam memberikan motivasi pada generasi muda, tidak cukup dengan membiuskan semangat berjuang tetapi juga perlu adanya tanggung jawab pemerintah dalam membimbing generasi muda, karena sebuah motivasi itu penting tetapi tanggung jawab tak kalah penting.
Namun, sebagaimana yang telah disampaikan bahwa yang menjadi benang merah dari motivasi tersebut adalah tidak boleh bodoh dan miskin, secara tidak langsung dorongan untuk hidup dan meraup keuntungan materi telah dibiuskan kepada para generasi muda. Sebaiknya motivasi yang diberikan bukan hanya perihal materi belaka tetapi juga spiritual yang semakin membuat pemuda utamanya muslim, lebih bertaqwa.
Tentu saja motivasi yang bersifat materi tersebut adalah buah hasil kapitalisme, sehingga motivasi kepada pelajar kebanyakan belajar untuk mendapatkan materi untuk pandai dalam meraup materi belaka. Bukan untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk dunia dan akhirat.
Itulah bobroknya sistem kapitalisme, hanya sibuk memperkaya di dunia tapi justru mempersulit akhiratnya. Sebuah sistem yang batil, harus ditinggalkan dan diganti dengan sistem yang sahih yaitu sistem Islam yang terbukti melahirkan generasi-generasi unggul. Wallahu ‘alam bi showab. Wiji Umu Fayyadh, Kebumen. [LM/ry].