Ramadan Tiba, Saatnya Menggapai Takwa

Lensa Media News-Tak terasa bulan Ramadan telah tiba. Bulan mulia yang kedatangannya senantiasa dinanti dan setiap orang yang beriman merasa bahagia menyambutnya. Bulan ini adalah bulan dimana Allah menurunkan Al Quran, yakni petunjuk hidup yang menerangi kehidupan manusia, hingga manusia menjadi tahu kemana ia harus melangkah menuju kehidupan surga.

 

Mengenai kewajiban berpuasa di bulan Ramadan, Allah berfirman dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 183: “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

 

Dalam ayat di atas sangat jelas termaktub bahwa Allah turunkan kewajiban berpuasa di bulan Ramadan agar manusia bisa menggapai takwa. Pada bulan ini kita dilatih bersabar menghindari beberapa hal yang sebelumnya halal, dan dilatih melakukan ketaatan. Tentunya harapan yang diinginkan adalah agar kesabaran itu tetap terjaga di luar bulan Ramadhan, jika yang halal saja mampu menjaga diri darinya, tentu terhadap yang haram lebih mampu menjaga diri.

 

Ramadan bukanlah waktu untuk berhenti maksiat sementara, yang awalnya mengumbar aurat di televisi, lalu menutup aurat, nanti setelah Ramadan membuka aurat lagi, tempat maksiyat ditutup sementara untuk dibuka lagi nanti, sekali-kali bukan seperti itu. Kalau seperti ini yang terjadi, maka ini merupakan pertanda tidak diterimanya amal ibadah kita, sebagamana perkataan sebagian ‘ulama terdahulu:

 

Ganjaran perbuatan baik adalah (mendapatkan taufik untuk melakukan) perbuatan baik setelahnya. Maka barangsiapa yang mengerjakan amal kebaikan, lalu dia mengerjakan amal kebaikan lagi setelahnya, maka itu merupakan pertanda diterimanya amal kebaikannya yang pertama, sebagaimana barangsiapa yang mengerjakan amal kebaikan, lalu dia dia mengerjakan perbuatan buruk (setelahnya), maka itu merupakan pertanda tertolak dan tidak diterimanya amal kebaikan tersebut.” (Ibn Rajab, Lathâ-iful Ma’arif, hal. 221).

 

Karena itu marilah kita manfaatkan bulan Ramadan saat ini dengan sebaik-baiknya sebagai bekal melakukan ibadah yang lebih baik di bulan-bulan berikutnya sekaligus sebagai momentum terbaik dalam penegakan Islam secara kaffah. Agu Dian Sofiyani. [LM/Emma/ry].

 

Please follow and like us:

Tentang Penulis