Peristiwa Depo Pertamina, Keselamatan Warga Diabaikan

Lensa Media News-Peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang mengejutkan masyarakat. Sebab terdapat 19 korban jiwa serta ratusan masyarakat mengungsi. Ratusan rumah terbakar tak bersisa.

 

Jarak antara Depo Pertamina dengan perumahan warga sangat dekat, hal inilah menyebabkan banyaknya korban. Sejatinya letak Depo Pertamina secara prosedural haruslah jauh dari pemukiman penduduk, dengan tujuan agar terhindar dari bahaya terhadap warga jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran.

 

Peristiwa ini menunjukkan adanya kesalahan tata kelola kependudukan, juga menunjukkan abainya negara terhadap keselamatan warga. Apalagi sebelumnya juga pernah terjadi kebakaran ditempat tersebut. Terbukti bahwa negara abai atas keselamatan warga, negara abai dalam memenuhi kebutuhan tempat tinggal yang baik bagi warga, sehingga warga tetap tinggal ditempat berbahaya

 

Dalam Islam, keselamatan warga adalah hal utama. Penguasa bertanggung jawab untuk menjaga keselamatan warga. Maka penguasa akan tepat dan teliti dalam merencanakan penataan wilayah dan peruntukannya. Sebagaimana saat akan membangun. Perumahan warga tidak akan dibangun diseputaran bangunan dengan bahaya bagi warga.

 

Demikian pula negara dalam Islam akan memperhatikan dan menata wilayah untuk pemukiman warga, dengan berbagai kebijakan atas tanah seperti kebijakan atas tanah mati, tanah yang selama 3 tahun tidak dikelola dan lainnya. Rini Heliyani. [LM/Emma/ry].

Please follow and like us:

Tentang Penulis