Jerat Narkoba Merusak Generasi Bangsa

Lensa Media News-Bahaya narkoba masih terus menghantui kalangan masyarakat dan mulai meluas di kalangan pemuda. Baru-baru ini artis Revardo, salah satu pemain sinetron tanah air, kembali terjerat kasus narkoba untuk ketiga kalinya. Polisi mengamankan barang bukti berupa ganja, pil ekstasi, hingga sisa-sisa sabu di Apartemen Green Pramuka, Jakarta Timur, yang dijadikannya tempat untuk mengonsumsi narkoba, Rabu (11/1).

 

Kepada penyidik, Revardo pun mengatakan bahwa dia kembali menggunakan narkoba sejak 2022. Kondisi kesehatan mentalnya yang menyebabkan ia kembali menggunakan barang haram tersebut. “Saya kambuh, saya pencandu yang mempunyai masalah mental,” kata Revaldo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (13/1).

 

Tentu saja hal ini sangat disayangkan. Sudah seharusnya pemerintah menindak tegas para pelaku terjerat narkoba, mulai dari menghentikan pengedarannya di tengah-tengah masyarakat. Sehingga masyarakat tidak mudah bahkan tidak bisa mengkonsumsi narkoba.

 

Kasus ini membuktikan bahwa hukum yang berlaku pada sistem kapitalisme ini tidak dapat menyelesaikan suatu permasalahan sampai akar permasalahannya. Bahkan tidak ada rasa jera bagi pelaku. Sehingga para pelaku kembali mengulangi perbuatan yang sama dan memicu adanya pelaku baru. Sehingga semakin merusak generasi muda.

 

Untuk itu dibutuhkan sistem yang dapat menyelesaikan sampai ke akar permasalahan. Yang dapat memberikan efek jera bagi pelaku. Dan mencegah orang lain untuk melakukannya.

 

Selain itu juga dibutuhkan pembinaan keimanan dan ketakwaan para generasi muda berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunah. Agar terbentuk generasi-generasi yang cerdas, memiliki syakhsiyah Islam dan akhlakul karimah. Sehingga dapat membentengi dirinya dari peredaran narkoba yang semakin menyebar di kalangan pemuda.

 

Maka dari itu, dibutuhkan negara yang dapat menerapkan sistem Islam secara kaffah . Yang dapat menyelesaikan akar permasalahan. Dan menciptakan generasi muda yang Islami dan jauh dari jerat narkoba. Wallahu’alam bi showab. Dwi Saputri, Kebumen. [LM/IF/ry]

Please follow and like us:

Tentang Penulis