Paradigma Pentingnya Kecerdasan Linguistik

Oleh: Alfiya Rizqi

LenSaMediaNews.com – Kecerdasan berasal dari kata cerdas, yang artinya ‘tajam pikiran’ atau ‘sempurna perkembangan akal budinya untuk berpikir, memahami, dan sebagainya’ (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002: 209). Kecerdasan biasa disamakan dengan intelegensi. David Wescler mengartikan kecerdasan sebagai suatu kapasitas umum dari individu untuk bertindak, berpikir rasional, dan berinteraksi dengan lingkungan secara efektif (Sagala, 2010: 82). Dapat disimpulkan bahwa, kecerdasan adalah kemampuan seseorang berpikir kritis dan logis terhadap pengalaman baru dan atau untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu.

Kecerdasan tidak hanya dilihat dari satu sisi saja, tetapi terdapat banyak sudut pandang yang bisa membedakan antara kecerdasan yang dimiliki setiap orang. Ada berbagai macam bentuk kecerdasan, salah satunya yaitu kecerdasan linguistik. Kecerdasan linguistik merupakan kemampuan seseorang untuk mengolah serta menggunakan kata-kata, baik secara lisan maupun tulisan. Kecerdasan ini melingkupi penguasaan kata yang matang, ritme yang jelas dan tenang, serta intonasi yang diucapkan sangat baik. Urutan kata yang mereka ucapkan memiliki makna yang lengkap dan membuat individu lainnya mudah memahami. Termasuk kemampuan untuk mengerti kekuatan kata, menyampaikan informasi, serta mengubah kondisi pikiran milik orang lain.

Orang yang memiliki kecerdasan ini, perbendaharaan katanya lebih banyak dibanding orang lain di sekitarnya. Selain itu, dia senang diajak ngobrol dan bercerita, mudah mengerti istilah-istilah baru yang diucapkan atau yang didengar, suka berbicara dan bercerita di depan orang banyak tanpa malu, dan senang membaca buku. Mereka membaca banyak buku untuk menambah pengetahuan dan mengolah kata-kata yang ada sedemikian rupa sehingga dia mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Ada beberapa ciri-ciri yang bisa menunjukkan bahwa orang itu memiliki kecerdasan linguistik, antara lain: kemampuan lebih dalam menguasai bahasa asing, memiliki kemampuan mengingat banyak kata, karakteristik belajar menggunakan media membaca dan menulis, senang berdiskusi dan berkomunikasi untuk mengetes kemampuan mereka. Selain itu, mereka dapat memahami dari apa yang sudah dibaca, serta dapat meringkas, menerangkan, dan menafsirkannya secara detail.

Untuk mengembangkan kecerdasan linguistik, perlu dilakukan beberapa hal, diantaranya, memperbanyak menulis buku harian. Ini membuat kita dapat mengekspresikan diri dan emosi kita melalui tulisan. Sering berlatih menjawab pertanyaan dari TTS (Teka-teki Silang) atau sejenisnya. Dengan menjawab teka-teki membuat logika kita meningkat dan menyusun kata-kata menjadi akurat. Menonton film yang sesuai dengan umur juga bagus untuk meningkatkan kecerdasan ini. Sering membaca puisi dan menuliskannya dalam kata dan bahasa asing.

[AAH/LM]

Please follow and like us:

Tentang Penulis