Ketidakadilan Dunia, Buah Ideologi Kapitalisme

 

Sejak 1924 ketika umat Islam kehilangan perisainya yakni Khilafah Islam bencana demi bencana terus terjadi. Kesedihan, kesengsaraan dan ketidakadilan harus ditelan umat Islam hingga saat ini. Penderitaan Muslim di Palestina tak juga berhenti sampai detik ini.

Sekalipun sudah terang benderang dilaporkan oleh penyelidik yang ditunjuk Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) bahwa penyebab siklus kekerasan di Palestina-Israel adalah pendudukan Israel dan ketiadaan niat Israel untuk mengakhiri penjajahannya, namun masih saja Israel mendapatkan dukungan dari AS dan negara-negara kafir lainnya.

Bahkan yang lebih menyakitkan, negara-negara Barat diantaranya AS dan Kanada yang katanya mereka lantang menyerukan hak asasi manusia, nyatanya menentang serangkaian rekomendasi yang menyerukan komunitas internasional untuk mendukung akses kesehatan bagi warga Palestina (25/5). Disaat yang sama Kanada ikut mensponsori sebuah resolusi yang mengutuk serangan Rusia terhadap layanan kesehatan di Ukraina. Sungguh ketidakadilan yang nyata.

Peristiwa ini menunjukkan bahwa ideologi kapitalisme yang saat ini diemban oleh negara-negara Barat tidak mampu menyelesaikan konflik di dunia secara adil. Asas manfaat yang menjadi standar bagi ideologi kufur ini nyatanya menjadi petaka bagi umat manusia terlebih bagi umat Islam, yang saat ini menjadi bulan-bulanan mereka.

Seyogianya ketidakadilan ini menjadi pengingat bagi umat Islam untuk bersegera bersatu di bawah naungan Khilafah Islamiyah. Sebuah institusi yang menerapkan sistem yang berasal dari Wahyu pencipta alam semesta. Hanya Islam satu-satunya ideologi yang akan mampu memberikan keadilan bagi seluruh umat manusia di dunia.

Agu Dian Sofiyani,
Aktivis Muslimah,
[Hw, LM]

Please follow and like us:

Tentang Penulis