Umat Islam Butuh Perisai

Oleh: Sri Retno Ningrum

(Pegiat Literasi)

 

Lensa Media News – Baru-baru ini sebuah acara yakni International Muslim Lawyer Conference (IMLC) digelar secara virtual. Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pelita Umat menuturkan bahwa acara tersebut bertujuan mencari solusi perlindungan hukum terhadap kaum muslim dan ajaran-ajaran Islam. Beliau menambahkan acara tersebut menghadirkan berbagai pengacara dan pakar hukum dari berbagai negara untuk membahas berbagai macam problematika yang dihadapi umat Islam, diantaranya adalah pembunuhan, pengusiran dan penjajahan di beberapa negara, seperti terjadi di Palestina, Suriah, Rohingya, Kashmir, Uighur, Yaman dan negeri-negeri muslim lainnya. (Media Umat.news, 3/10/2021).

Tak bisa dipungkiri bahwa apa yang terjadi di negeri-negeri muslim adalah akibat dari berkuasanya ideologi kapitalisme. Ideologi tersebut melahirkan sistem kapitalisme. Sistem tersebut menjadikan penguasa pro terhadap para kapitalis (pemilik modal), sehingga kebijakan yang ada menguntungkan mereka. Sebaliknya, rakyatnya mengalami kemiskinan karena kekayaan alam diserahkan kepada mereka. Lebih parah lagi, kaum muslim yang menjadi minoritas di negerinya mengalami penindasan, penyiksaan bahkan pembunuhan.

Akan tetapi, melihat fakta tersebut kaum muslim pun tidak bisa berbuat apa-apa karena tidak ada lagi junnah (perisai). Sebaliknya, kaum muslim malah teracuni ide nasionalisme, sehingga mereka hanya sibuk mengurusi negerinya sendiri. Lebih dari itu, ketika ada sebagian kaum muslim peduli dengan masalah yang dihadapi saudara muslim lainnya dan memberikan solusi bahwa sebuah sistem berasal dari Illahi yakni sistem Islam (Khilafah) yang mampu membebaskan kaum muslim dari cengkraman para kapitalis (penjajah) malah dianggap radikal. Demikian pula, ajaran Islam seperti jihad dan khilafah dikriminalisasi bahkan pengusungnya disakiti, difitnah, dimasukkan dalam penjara bahkan dibunuh.

Oleh karena itu, kita pun berharap dengan acara tersebut menjadikan pengacara dan pakar hukum di berbagai negara menyadari dan bersegera untuk berjuang menerapkan lagi sistem Islam (Khilafah). Karena khilafahlah yang benar-benar mampu menjadi junnah (perisai) bagi umat Islam.

Pada masa Rasulullah SAW, Beliau pernah melindungi muslimah yang dinodai kehormatannya oleh Yahudi Bani Qainuqa’Al-Mutashim di Madinah. Nabi pun menyatakan perang dan mereka diusir dari Madinah. Pada masa kekhalifahan Abbasiyah, memenuhi jeritan muslimah yang kehormatannya dinodai oleh tentara Romawi. Tentara itu pun terbunuh dan 9.000 orang menjadi tawanan.

Wahai kaum muslim, ketahuilah bahwa sistem Islam (Khilafah) yang terbukti menjadi perisai atau pelindung bagi kita. Sebagaimana Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Sesungguhnya Imam atau Khilafah itu laksana perisai, tempat orang-orang berperang di belakangnya dan berlindung kepadanya.” (HR. Muslim).

Oleh karena itu, marilah kita bergabung pada jamaah dakwah yang istiqamah untuk mewujudkan kembalinya tatanan kehidupan yang Islami yakni dengan menerapkan sistem Islam (Khilafah). Dengan Khilafah, niscaya tidak ada lagi berbagai penindasan yang terjadi.

Wallahu’alam Bisshowab.

 

[el/LM]

Please follow and like us:

Tentang Penulis