Mahasiswa Kritis, Tanda Peduli

Aksi banting yang dilakukan polisi kepada seorang mahasiswa yang melakukan demo sangat disayangkan. Apalagi menurut keterangan Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Tangerang Raya, Akbar Mujahidin, demo tersebut berjalan damai. (tempo.co, 14/10/2021)

Aksi mahasiswa yang menyuarakan aspirasi harusnya diapresiasi bukan dianggap lawan apalagi musuh yang harus dibasmi. Setiap orang berhak untuk berpendapat dan bersikap kritis terhadap kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh para pemimpinnya. Termasuk para mahasiswa.

Bagaimanapun para penguasa adalah manusia yang tak luput dari salah dan dosa. Harusnya kita bangga pada para mahasiswa yang mau bersuara untuk melakukan perbaikan. Artinya para mahasiswa memiliki kepedulian terhadap masalah bangsanya.

Polisi adalah pengayom dan pelindung masyarakat. Seyogianya lebih bijak merespon aksi demo masyarakat termasuk mahasiswa. Jangan sampai ada anggapan dari masyarakat bahwa saat ini polisi hanyalah alat politik yang digunakan penguasa untuk membungkam kekritisan masyarakat.

Agu Dian Sofiyani

[hw/LM]

Please follow and like us:

Tentang Penulis