Oleh : Nabila Zidane

 

 

Katamu, Childfree itu bahagia

Bebas dari beban menjadi orang tua

Bebas dari ancaman kemiskinan

Bebas menikmati dunia, oh … benarkah demikian?

 

Tidakkah kau sadari?

Kau sedang berasumsi

Kau sedang menduga-duga

Dengan akalmu yang jauh dari kata sempurna

 

Akal manusia penuh keterbatasan kawan

Secerdas apapun takkan mampu merumuskan makna bahagia

Berhati-hatilah, jangan menuruti asumsi dan berbagai kekhawatiran

Atau pernikahanmu berujung kepada penyesalan nan sia-sia

 

Hidup tanpa tawa bayi, ah itu membosankan

Hidup tanpa kelucuan anak-anak, itu sepi

Hidup tanpa kepolosan bocah kecil, itu menjenuhkan

Hidup tanpa generasi, itu kan basi

 

Takut miskin katanya

Bukankah rezeki Allah yang menanggungnya?

Ide childfree memaksa manusia mengingkari fitrahnya

Lantas kau cari kebahagiaan seperti apa?

 

Anak adalah harta yang paling berharga

Merekalah investasi dunia akhirat

Peninggi derajat orang tua di akhirat sana

Lantaran istighfar mereka nan bermanfaat

 

Segala lelahmu tatkala membesarkannya, takkan sia-sia

Doa anak salih menembus batas dunia

Meringankan orang tua dari segala siksa

Inilah makna bahagia sesungguhnya

 

Surabaya, 25 Agustus 2021

 

[LM]

Please follow and like us:

Tentang Penulis