Perempuan dan Terorisme
Isu terorisme kembali mencuat dengan terjadinya peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasar dan insiden penembakan Mabes Polri oleh perempuan berinisial ZA beberapa pekan lalu, pelakunya pun langsung ditembak mati oleh polisi. Namun, ada beberapa keanehan mulai terlihat dengan beredarnya video yang memperlihatkan dan berkaitan dengan video tersebut.
Di video bom Makasar ada pelaku yang berboncengan, namun setelah kejadian beberapa jam, tiba-tiba tersebar luas foto yang katanya pelaku bom, lalu yang bikin heran siapa yang memotret mereka karena nampak jelas seperti bukan dari cctv, dan yang bikin aneh lagi wanita yang dibonceng menghadap ke arah berlawanan, terlihat dari tempat kejadiannya juga beda.
Begitupun dengan teror di Mabes Polri, bagaimana mungkin seorang wanita muda bisa menerobos masuk ke Mabes Polri yang pasti penjagaannya pun sangat ketat. Dengan melihat berbagai keanehan sudah pasti tudingan ini diarahkan pada umat Islam, seolah ajaran jihad menjadi sumber terorisme, padahal aksi terorisme sama sekali tidak ada hubungannya dengan ajaran jihad.
Islam tidak mengajarkan kejahatan apalagi sampai menghilangkan nyawa seseorang, sudah pasti itu tidak diperbolehkan dalam Islam. Bunuh diri, pengeboman serta merusak tempat ibadah dan fasilitas umum jelas haram.
Memang pada zaman Rasulullah ayat jihad turun ketika Rasulullah dalam perjalanan hijrah dari Mekah ke Madinah, akan tetapi jihad belum disyariatkan ketika Rasul masih di Mekah, setelah Rasul hijrah ke Madinah ditetapkanlah hukum Islam secara institusi kenegaraan, disitu mulai komando jihad diserukan, karena beliau selain sebagai Nabi dan Rasul juga sebagai kepala negara, dan jihad itu pun bertujuan untuk menghancurkan penghalang fisik yang menolak9 dakwah Islam dan tidak mau tunduk terhadap aturan-aturan Islam, namun tidak diperbolehkan menghancurkan fasilitas umum dan tempat ibadah.
Di sini seharusnya pemerintah bisa segera memberantas tuntas jaringan teroris sehingga tidak menjadi fitnah bagi Muslim dan ajaran Islam. [LM/Faz]
Lilieh Solihah