Oleh Indri Faaza

 

Indahnya dunia ibarat batu marjan
Pesonanya indah memikat hati
Nelangsa diri tak berkawan
Mencari sandaran di tengah sunyi

 

Melangkah maju perlahan
Ragu menggelayuti, mengoyak keyakinan
Tertatih mencoba bertahan dan melawan
Bertumpu pada satu kekuatan, Iman

 

Maafkan, apabila seringkali teralihkan
Gemerlap dunia begitu memperdaya
Bergantung pada sebuah kehinaan
Nyatanya, semua fatamorgana belaka

 

Padahal Engkau senantiasa hadir menemani
Melimpahkan banyak nikmat tak terhingga
Hingga membuat malu diri ini
Hanya pandai menuntut, lupa mensyukurinya

 

Jakarta, 3 Oktober 2020

[SN/LM]

Please follow and like us:

Tentang Penulis