Kue tradisional “klepon” mendadak viral di media sosial. Foto kue berbentuk bulat warna hijau isi gula merah dan ditaburi kelapa disertai tulisan yang membuat gaduh. “Kue klepon tidak Islami. Yuk tinggalkan jajanan yang tidak Islami dengan cara membeli jajanan Islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami, Abu Ikhwan Aziz.” Kira-kira begitu isi tulisannya (22/7).

Gambar kue klepon tidak Islami ini dibagikan ke sejumlah akun media sosial Instagram dan Twitter, termasuk ke grup WhatsApp, hingga muncul ribuan komentar dari warganet. Mendadak viral kue klepon yang menjadi jajanan tradisional di negeri ini. Karena ada sebagian orang yang menghubungkan jenis makanan dengan kata ‘Islami’ dan ‘tidak Islami’.

Lalu, untuk apa saja sebenarnya penyebutan kata ‘Islami dan tidak Islami’? Islam adalah sebuah ajaran atau agama, jadi penyebutan Islami atau tidak adalah pada sebuah paham atau pendapat di dalam ajaran Islam. Misal perbedaan pendapat di antara ulama, selama masing-masing ulama memiliki dalil syariah dalam berpendapat maka pendapatnya Islami. Jika sebaliknya, tidak Islami.

Adapun pada benda atau makanan, dilihat terlebih dahulu jika benda atau makanan yang memiliki paham atau khusus dari ajaran dan agama tertentu maka umat Islam tidak boleh menggunakan dan memakannya. Misalnya salib, jelas tidak boleh digunakan oleh seorang muslim. Makanan babi jelas tidak boleh bagi seorang muslim. Namun, benda atau makanan bersifat universal maka umat Islam boleh menggunakan dan memakannya. Laptop, benda yang bersifat universal, maka boleh menggunakannya.

Klepon bukan makanan dari paham atau ajaran dan agama tertentu. Klepon bersifat universal, maka umat Islam boleh memakannya. Jadi penggunaan kalimat ‘klepon tidak Islami’ kurang tepat. Hal ini memicu konflik di tengah-tengah masyarakat. Sebagai muslim dan warga yang baik, sebaiknya jangan membuat sesuatu yang kontroversial dan membuat perpecahan di tengah-tengah masyarakat.

 

Sherly Agustina, M.Ag
(Serang-Banten)

 

[LM] 

Please follow and like us:

Tentang Penulis