Buai Fatamorgana Dunia
Oleh: D.L Gitis
Tatkala kemilau dunia membisiki
Kesenangan dunia bertahta dalam pikiran
Memperturutkan nafsu, menghapus iman
Mengulum kebahagiaan dalam tapak penuh ambisi
Gelaran karpet merah tuan, disambut
Lambang harkat jabatan nan tinggi
Terperosok hingar bingar dunia laknat
Kalap mata mencengkeram mata hati
Gemerlap istana menyilaukan mata
Heran, dahaga raga kian tak puas
Harta rakyat kau keruk pula
Tak hiraukan derita jelata nan meringis
Tak sadarkah,
Wahai Tuan dan Nyonya?
Dunia ibarat permainan,
Menyisakan kelelahan serta kelalaian Mengapa kau buang kehidupan akhiratmu
Demi secuil kenikmatan nan semu
Limbung tak berkesudahan
Keserakahan bak tuak memabukkan
Congkak telah bergelayut di dada, menerobos role Sang Pemberi Kehidupan
Terperangkap buaian fatamorgana dunia
Serang, 03 Juli 2020
[sn/LM]