Menjaga Imunitas Anak Selama Masa Pandemi

Oleh: Sri Purwanti, Amd. KL

 

Parenting- Pandemi Covid-19 masih menghantui manusia di seluruh penjuru dunia, tak terkecuali Indonesia. Sampai saat ini grafik positif Covid-19 terus menunjukan peningkatan. Menurut seorang Epidemiolog, Dicky Budiman Indonesia belum melewati masa puncak gelombang satu. Beberapa pulau lain masih dalam tahap di awal kurva (kompas, 6/6/2020).

Anak-anak memiliki resiko yang tidak kecil karena sistem kekebalan tubuhnya yang belum sempurna. Hal ini tentu menimbulkan rasa was-was pada orang tua. Secara normal, sebenarnya imunitas dapat bekerja sangat efisien untuk melawan dan memusnahkan benda asing yang masuk ke dalam tubuh (virus, bakteri). Sistem kekebalan tubuh dalam kacamata sains, merupakan sebuah mekanisme yang digunakan oleh tubuh sebagai perlindungan dari berbagai keadaan yang berada di lingkungannya.

Namun, ketika imunitas sedang melemah maka akan mudah sekali terjadi infeksi. Dalam kondisi seperti ini, salah satu hal yang bisa di lakukan untuk mencegah mereka dari ancaman Covid-19 adalah dengan meningkatkan imunitas mereka. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh mereka, di antaranya adalah:

Pertama, memastikan anak-anak untuk mengonsumsi makanan yang halal dan thayib. Sebagaimana firman Allah dalam surat al-Maidah [5]: 88 yang artinya “ Dan makanlah makanan yang halal dan baik dari apa yang di rezekikan Allah rezekikan kepadamu dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepadanya.” Halal di sini dilihat dari zatnya, cara memperolehnya, maupun cara pengolahannya, semua harus sesuai dengan syariat Islam.

Kedua, mengajak anak untuk _+bertaqarubl IIallah dengan memperbanyak qiyamul lail, tilawah maupun ibadah wajib dan sunah lainnya, sebagaimana di sebutkan dalam firman Allah surat al-Muzammil [73]:6 yang artinya: “ Sungguh bangun malam itu lebih kuat untuk diri dan jiwa manusia. ”

Ketiga, menjaga kebugaran dengan berolahraga, aktivitas ini bisa memperkuat dan membentuk imunitas tubuh supaya tahan terhadap penyakit. Rasulullah sudah memberikan pedoman supaya orang tua melatih fisik anak-anak dengan berenang, berkuda, memanah, dan aktivitas yang semisal. Aktivitas ini bisa dilakukan pada pagi hari sembari menikmati sinar matahari pagi selain bisa menghilangkan kejenuhan selama masa stay at home, sinar matahari pagi juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Aktivitas ini bisa dilakukan di area rumah, misalnya teras maupun halaman, sehingga relatif aman.

Keempat, memperhatikan kualitas tidur anak. Selama masa stay at home akan ada beberapa perubahan jadwal rutin pada anak. Biasanya mereka akan segera bangun pagi dan berangkat sekolah, di sibukan dengan berbagai kegiatan seperti bimbel, maupun kegiatan lain di luar rumah, maka selama WFH kegiatan anak akan terpusat di rumah. Biasanya anak akan memanfaatkan momen ini untuk tidur malam karena asyik dengan aktivitasnya, semisal membaca buku maupun bercengkrama bersama saudaranya. Yang harus menjadi catatan orang tua adalah memastikan mereka tidur dengan cukup, hal ini penting bagi anak karena bisa meningkatkan daya tahan tubuh mereka.

Kelima, memperhatikan asupan vitamin C. Sebagaimana yang kita ketahui vitamin C merupakan antioksidan yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh pada anak. Ayah dan Bunda bisa menyiasati dalam bentuk buah dan sayuran yang di sajikan dengan menarik sehingga anak tidak akan merasa terpaksa, karena ada sebagian anak yang tidak menyukai multivitamin dalam bentuk sirup maupun tablet.

Semoga kita semua terhindar dari wabah, pandemi segera berakhir sehingga kita bisa beraktivis seperti biasa kembali.

Wallahu a’lam

 

[el/LM] 

Please follow and like us:

Tentang Penulis