Ramadhan di Tengah Wabah Menempa Ketaqwaan Hakiki

Tidak pernah ada yang menduga bahwa umat Islam di tahun ini menjalani Ramadan dengan kondisi yang berbeda. Di mana tahun ini Allah SWT menguji dengan wabah corona yang memaksa kita lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Tapi dibalik itu semua, ternyata Allah selipkan tanda cinta-Nya, dengan banyak menghabiskan waktu di rumah, ibadah dan tilawah bisa dilakukan dalam waktu yang sangat senggang, berjama’ah bersama keluarga dan bahkan hati kita bisa lebih fokus kepada Allah terutama di 10 hari terakhir Ramadan ini.

 

Wabah corona ini juga mungkin cara Allah SWT untuk membersihkan semua dosa kita agar kita menjalani bulan suci ini bersih tanpa dosa. Ujian wabah ini juga bisa sebagai batu loncatan untuk menebalkan iman kita, agar Ramadan tahun ini sukses menjadikan kita hamba yang bertakwa secara sempurna. Jika selama ini ketakwaan kita masih setengah-setengah, dari musibah Corona ini, Allah SWT ingin menegur umat-Nya agar kita bisa bersegera mewujudkan ketakwaan hakiki. Semoga Ramadan di tengah wabah ini menjadi momentum pembentukan manusia-manusia bertaqwa yang akan melaksanakan Islam secara kaffah. Hingga melahirkan pemimpin kaum muslimin yang benar-benar bisa mewujudkan hikmah puasa dalam dirinya, keluarga dan negaranya; yakni takwa. [RA/LM]

 

Dini Prananingrum, ST. Yogyakarta

Please follow and like us:

Tentang Penulis