Milenial Harus Tahu, RUU Ketahanan Keluarga!

Oleh: Azma Nasira Sy
(Pengajar STP Khairul ‘Ulum Banjarbaru)

 

Remaja – Guys, belakangan terakhir ini sedang rame diperbincangkan soal RUU (Rancangan Undang-undang) Ketahanan Keluarga. Kalian tahu apa itu? Yang pasti, bukan nama makanan ya. RUU Ketahanan Keluarga adalah Rancangan Undang-Undang yang dibuat untuk melindungi keluarga Indonesia dari pengaruh luar yang tidak sesuai dengan nilai, norma agama dan Pancasila. Juga untuk melindungi keluarga dari penyakit sosial seperti narkoba, seks bebas, penyimpangan seksual, tawuran, pelacuran hingga korupsi (Mojok.co, 18/2/ 2020).

Kalian tahu apa sebab munculnya RUU ini? Kuy, kita bahas bersama disini. Latar belakang munculnya RUU ini karena terdapat fakta bahwa keluarga Indonesia sekarang ini dan beberapa tahun terakhir sedang mengalami degradasi SDM (Sumber Daya Manusia) karena pengaruh perkembangan sosial ekonomi, budaya, teknologi dan informasi. Tunggu-tunggu, degradasi SDM apaan sih? Degradasi SDM itu kemunduran Sumber Daya Manusia. Nah, pengaruh perkembangan sosial ekonomi, budaya, teknologi dan informasi tadi menyebabkan pergeseran nilai luhur budaya bangsa dan tatanan keluarga.

Bahaya gak sih kalau manusia mulai jauh dari nilai-nilai dan norma agama? So pasti, bahaya banget lah guys. Ini buktinya. Beberapa waktu lalu, ada loh anak usia 15 tahun yang bisa merencanakan pembunuhan kepada anak usia 6 tahun. Mengagetkannya lagi, dia merasa puas dan tidak merasa bersalah karena sudah berhasil melakukan aksinya. What? Belum lagi fakta remaja tawuran, narkoba, bully, sampai fakta remaja aborsi dan buang bayi hasil pergaulan bebas, juga banyak lagi kasus lainnya. Ga muat deh guys kalau dituliskan disini.

Itu fakta kemunduran remaja karena jauh dari nilai-nilai dan norma agama, belum lagi fakta kemunduran manusia dewasa yang juga banyak terjadi. Dari masalah cek-cok, bacok, pukul-pukulan dalam rumah tangga, hingga istri dan suami pengen sendiri-sendiri (cerai). Bahkan fakta mengagetkan di tahun 2019, kurang lebih setengah juta (500.000) pasangan memutuskan untuk sendiri-sendiri guys. Sedih kan ya. Dari berbagai macam kerusakan dan kemunduran manusia inilah akhirnya muncul RUU Ketahanan Keluarga untuk memperbaiki individu yang ada dalam keluarga.

Selain degradasi SDM, hal lain yang juga menjadi perhatian RUU, karena dapat mengancam dan melemahkan keluarga dikarenakan bekal yang tidak memadai sebelum dan sesudah perkawinan, praktik pembagian peran dalam keluarga yang tidak setara, hilangnya bagian dari struktur fungsi dalam keluarga (broken home), kurang memiliki keyakinan agama yang kuat dan pemahaman nilai-nilai moral kemanusiaan, ancaman eksternal terhadap keluarga (pornografi, miras, narkoba, seks bebas, penyimpangan seksual), dan yang terakhir adalah kemiskinan. Wuiih banyak yaa guys masalah yang menyerang keluarga. Dan kita sebagai bagian dari keluarga (anak), ngerasa gak bahwa kita tengah diserang oleh masalah-masalah tadi? Jangan sampai, karna kita terlalu asik dengan aplikasi-aplikasi yang ada di gadget bikin kita jadi remaja yang gak peka sama lingkungan ya guys.

Nah, agar masalah-masalah keluarga itu bisa teratasi, dibuatlah RUU Ketahanan Keluarga dengan membuat 15 Bab dan 146 pasal yang bahasannya banyak. Termasuk ada bahasan sanksi (hukuman) bagi pelanggar RUU ini. Gimana guys, sampai disini ngertikan apa itu RUU Ketahanan Keluarga? Kalau belum ngerti, coba deh baca ulang, hehe.

 

Islam is Solution

Tahu gak guys, sebenarnya jauh sebelum munculnya RUU ini Allah telah menurunkan sebuah kitab (Alquran) kepada umat manusia sebagai pedoman hidup di dunia, lengkap. Di dalamnya tidak hanya mengatur masalah keluarga saja. Tapi juga tentang pergaulan, adab, zakat, haji bahkan juga tentang sanksi bagi orang-orang yang berbuat dosa.

Nah, masalah demi masalah yang muncul saat ini, baik masalah remaja maupun masalah-masalah dalam keluarga terjadi karena kita mulai menjauhi Alquran. Alquran yang sejatinya pedoman hidup, saat ini hanya menjadi bacaan rutinitas setelah subuh dan maghrib saja dan tidak kita jalankan secara kaaffah (menyeluruh) dalam kehidupan sehari-hari. Astaghfirullah.

Gimana gak banyak masalah? Coba bayangin guys, ibarat barang yang dipakai tanpa buku petunjuk penggunaan. Apa yang akan terjadi? So pasti rusak, kan? Sama juga dengan kita yang saat ini hidup di dunia tapi tidak menggunakan aturan Allah dalam Alquran, akan kita temui banyak masalah.

So, solusinya adalah kembali kepada Islam dan menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup. Mari mengganti cara pandang sekuler dalam benak kita dengan cara pandang Islam saja. Dengan begitu kita akan menjadi manusia yang beriman karena menjalankan semua perintah Allah juga menjauhi larangan-Nya. Yakin deh, Allah akan berikan kehidupan yang lebih baik daripada saat ini. Sebagaimana firman Allah yang artinya:

Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (Q.S An-Nahl: 97).

Wallahu a’lam bish Showab.

 

[ry/LM]

Please follow and like us:

Tentang Penulis