Agar Tawuran Tidak Terjadi Lagi

Aksi tawuran oknum pelajar SMK di Cirebon kian menjadi-jadi. Aksi cukup nekat menggunakan bahan diduga bom berisi paku. Bom itu dilemparkan ke halaman Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PUI Kota Cirebon. Salah satu aksi tawuran yang tergolong besar juga terjadi Rabu (24/7) di by pass Cirebon. Mereka saling serang dengan menggunakan batu, kayu dan petasan. (Radar Cirebon, 31/7/2019)

 

Untuk mengantisipasi tawuran pelajar yang kian marak, pemerintah gencar melakukan razia ke sekolah dan jalan raya. Pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam segera diciduk dan dibawa ke kantor polisi untuk diproses. Dari upaya pemerintah mengatasi kenakalan/kejahatan remaja, kebanyakan masih berkutat di permukaan yang pragmatis, belum menyentuh aspek mendasarnya.

 

Pemerintah perlu melakukan edukasi bermutu tinggi; sebuah konsep pembelajaran bagi remaja yang bisa mempengaruhi pola pikir dan pola sikap mereka ke arah positif. Dengan begitu mereka mempunyai dorongan sangat kuat untuk menjauhi perilaku yang bisa mengantarkan mereka pada kenakalan/kejahatan. Dorongan yang lebih kuat dari solidaritas teman, pertimbangan materi, atau ikatan emosional, inilah yang didapat siswa dari tatsqif (pembinaan keislaman).

 

Tatsqif dapat meningkatkan sikap religius siswa. Melalui tatsqif, siswa memiliki kesempatan yang cukup besar untuk mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan dan meningkatkan pemahaman keislaman melalui kajian hadis, fikih, akidah, akhlak dan tarikh. Bukan hanya itu, kajian khusus untuk membahas problematika remaja dengan cara pandang Islam menjadikan para siswa memiliki kepribadian yang Islami (syakhshiyah Islamiyah). Mereka menjadi siswa yang memahami halal dan haram, terikat dengan aturan agama dan taat beribadah. Semua itu akan menjadi pondasi awal bagi mereka jika kelak menjadi pemimpin ataupun yang dipimpin di dalam masyarakat. Kehadiran tatsqif setidaknya menjadi solusi untuk mengeliminasi masalah kenakalan remaja yang terus meningkat. Wallahua’lam. [RA/WuD]

Tawati
Majalengka, Jawa Barat

Please follow and like us:

Tentang Penulis