Khilafah, Sistem Imun Selamatkan Generasi dari Virus Sekuler

 

Oleh Chusnatul Jannah

(Lingkar Studi Perempuan dan Peradaban)

 

LenSaMediaNews– Kondisi anak-anak hari ini memprihatinkan. Miris dan menyedihkan. Semestinya Hari Anak Nasional yang bertepatan pada tanggal 23 Juli 2019 menjadi bahan berbenah. Ada apa dengan generasi ini? Seks bebas siap menghantui. Narkoba makin menjadi-jadi. Tayangan porno hingga film bertema pergaulan bebas makin tak terkendali. Kehidupan sekuler liberal telah menjelma menjadi penyakit mematikan bagi generasi.

Kasus pelecehan seksual pada anak seperti tak pernah sepi dari pemberitaan. Remaja hamil di luar nikah bukan lagi menjadi hal tabu dan memalukan. Sepanjang tahun 2018, KPAI mencatat dari 87 juta populasi anak di Indonesia, sebanyak 5,9 juta adalah pecandu narkoba.

Dilansir dari Cnnindonesia.com, 23/7/19, berdasarkan catatan Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (Komnas Anak), jumlah kekerasan terhadap anak di tengah kehidupan masyarakat terus meningkat. Sebanyak 52-58 persen pengaduan yang diterima didominasi kasus kekerasan seksual. Selebihnya sekitar 48 persen merupakan kasus kekerasan dalam bentuk lain seperti penganiayaan, penculikan, dan eksploitasi anak. Sebagian besar kasus kekerasan dilakukan oleh orang terdekat.

Jawa Timur, yang disebut sebagai kiblat kota santri cukup mencengangkan. Daerah ini justru menjadi lumbung tingginya kasus remaja hamil di luar nikah. Di Blitar dan Tulungagung, misalnya, kasus pernikahan dini cukup meningkat, meski pada tahun 2018 mengalami penurunan. Memasuki awal tahun 2019, lebih dari 100 remaja di Kabupaten Malang hamil di luar nikah.

Di kota Pasuruan, permintaan dispensasi nikah juga mengalami tren kenaikan. Di tahun 2018 ada 52 pasangan anak meminta dispensasi nikah. Tercatat, di bulan Maret 2019 saja sudah ada 11 pasangan usia anak mendapat izin menikah. Faktor penyebab pasangan usia anak mengajukan permohonan dispensasi nikah diantaranya adalah akibat seks bebas. Alasan pengajuan dispensasi nikah kebanyakan para orang tua mengetahui anaknya hamil di luar nikah.

Seks bebas, narkoba, aborsi, hamil di luar nikah, tawuran, pelecehan seksual yang marak terjadi adalah sejumlah kasus yang muncul karena penerapan sistem kehidupan sekuler-liberal. Remaja hilang jati dirinya sebagai hamba. Mereka digempur budaya hedonis Barat. Mereka makin jauh dari aturan agama. Liar dan tak bermoral. Alhasil, jadilah generasi yang lemah iman, rendah akhlak, dan minim amal.

Virus perusak pemikiran dan kehidupan semacam sekuler-liberal memang harus dibasmi. Agar tak menjadi benalu di kehidupan nanti. Dibutuhkan sebuah sistem imun bagi anak untuk menghalau mereka dari virus ini. Sistem imun yang mampu menjaga mereka dari pergaulan bebas dan perilaku amoral. Setidaknya tiga perangkat ini sangat penting dalam mbentuk sistem imun bagi anak, diantaranya:

Pertama, keluarga yang mendidik. Terbentuknya individu berkepribadian Islam bermula dari sini, yakni orang tua. Pendidikan pertama anak adalah ayah dan ibunya. Maka dari itu, membentuk anak shalih dan shalihah dibutuhkan orang tua yang shalih dan shalihah pula. Ajarkan Islam pada anak-anak kita. Tanamkan akidah Islam sejak usia dini. Dengan begitu, mereka akan terbiasa mencintai agamanya dengan sepenuh jiwa. Mendidik mereka dengan iman dan cinta.

Kedua, masyarakat yang peduli. Semasa Islam diterapkan selama 13 abad lalu, ia mampu membentuk masyarakat Islami. Di bawah naungan kekhilafahan Islam, masyarakat terbiasa menjalankan amar makruf nahi mungkar. Fungsi masyarakat sebagai social control akan tercipta manakala Islam yang dijadikan panduan.

Ketiga, Negara yang melindungi. Negara adalah pilar terpenting dalam kehidupan bermasyarakat. Dialah peletak dasar bagaimana negeri ini dikelola. Negara dengan segala kewenangannya akan menutup rapat segala hal yang bertentangan dengan Islam. Dengan tegaknya sistem sanksi Islam, kriminalitas mampu diredam.

Sederet fakta di atas adalah bukti kuat. Ada yang salah dengan aturan kita. Ada yang tidak tepat dengan sistem pendidikan kita. Bahkan Indonesia menduduki peringkat 12 dari bisnis prostitusi terbesar di dunia. Sekulerisme benar-benar menjadi virus berbahaya bagi keberlangsungan generasi, maka sudah semestinya kita kembali pada aturan Pencipta manusia.

Dzat yang paling tahu apa dan bagaimana manusia itu hidup. Sistem imun yang mampu menyelesaikan problematika hingga ke akar masalah. Yakni sistem Islam dalam bingkai Khilafah Rasyidah ala Minhaj an Nubuwwah. Membentuk sistem imun yang hebat haruslah menyeluruh. Tidak mengambil sebagian atau sepertiga dari Islam. Dengan begitu kita bisa merasakan Islam yang menjadi rahmat bagi alam.

Wallahua’lam.

 

[Lm/Hw/Fa]

Please follow and like us:

Tentang Penulis