Sekolah untuk Belajar, Bukan Pacaran

Miris. Baru – baru ini warganet digegerkan dengan video “mesum” dua sejoli. Dalam video itu pelaku terlihat melakukan aktivitas mesumnya di bangku dengan berseragam sekolah. Diketahui bahwa video tersebut awalnya meresahkan warga Bulukumba, dan akhirnya menyebar melalui youtube.com dan WhatsApp (WA).

Tercoreng sudah wajah pendidikan kita. Jika benar mereka melakukan tindakan asusila tersebut di sekolah, maka gagal-lah pendidikan yang selama ini mereka dapatkan. Bagaimana tidak? Sekolah adalah tempat menuntut ilmu. Tempat menggelayutkan cita-cita masa depan. Bukan tempat melampiaskan nafsu bak binatang.

Selain itu, moral yang selama ini dijunjung tinggi kini telah rusak dengan perilaku bejat mereka. Pendidikan bertahun – tahun yang dibangun, sirna di hadapan masyarakat. Tak hanya para orang tua yang malu, namun guru dan masyarakat dibuat pilu. Beginilah wajah sebagian generasi penerus bangsa.

Kebiasaan tak senonoh ini perlu ditenggelamkan. Agar tak ada lagi anak didik yang berbuat macam hewan. Peran penting negara sangat diharapkan. Mulai dari sistem kurikulum yang berbasis agama, hingga hukum yang tegas dalam menindak perilaku ini. Tak lupa pendidikan agama juga dimasifkan. Agar para generasi kembali pada tujuan utama sekolah untuk mencari ilmu.

 

Henyk Nur W
Founder Komunitas Menulis Kreatif

 

[LS]

Please follow and like us:

Tentang Penulis