Berdasarkan hasil survei (17/5), sebanyak empat puluh sembilan persen milenial (23-38 tahun) menyatakan media sosial memengaruhi mereka dalam membelanjakan uang untuk menikmati pengalaman. Angka tersebut lebih tinggi ketimbang generasi yang lain. Gen Z (44 persen), gen X(28 persen), dan baby boomers (16 persen).

Maraknya godaan hidup konsumtif tak lepas dari perkembangan budaya kapitalisme yang menempatkan konsumsi sebagai titik sentral kehidupan dalam tatanan sosial masyarakat. Masyarakat berlomba-lomba menjadi manusia konsumtif, seperti berbuka puasa dengan hidangan yang berlimpah. Tanpa kita sadari, umat Islam pada setiap Ramadan, selalu diposisikan sebagai konsumen potensial oleh para kapital untuk meraup keuntungan bisnis. Perkembangan kapitalisme global memaksa umat Islam pada suatu kondisi dimana “hasrat” mengkonsumsi lebih diutamakan.

Padahal Nabi Saw mencontohkan “berbuka puasalah kamu dengan tiga butir kurma dan seteguk air minum setelah itu bersegeralah shalat maghrib”. Itu artinya, puasa Ramadan bukan sekedar menahan rasa lapar dan haus tetapi juga menahan nafsu dan keinginan hedonistis.

Rohati
Subang, Jawa Barat

[LNr]

Please follow and like us:

Tentang Penulis