Cek Khadam Online Trending, Bagaimana Pandangan Islam?

Oleh: Suryani, A.Md. 
(Aktivis Dakwah)
Lensamedianews.com, Opini – Media sosial belakangan ini diramaikan dengan cek khadam online. Tren tersebut banyak dijumpai terutama di aplikasi Tiktok. Ada banyak live streaming yang menawarkan cek khadam dengan cara sangat sederhana, yakni hanya memasukan nama lengkap di kolom komentar. Setelah itu, konten kreator akan membacanya dan menyebutkan khadam mereka yang terdengar lucu dan unik.
Tak jarang ada juga nama-nama yang disebutkan tidak memiliki khadam. Dan konten kreator tersebut menawarkan jika ada yang ingin dikirim khadam pada mereka, seperti pada akun @cekkhodamgratisyuk.
Tidak hanya di Tiktok, Google pun juga menyediakan situs bagi pengguna yang ingin ikut mengecek khadam. Situs tersebut adalah khodam.Vercel.app. Cara pengecekannya, pengguna tinggal memasukan nama lengkap di kolom yang disediakan. Sesaat kemudian akan muncul nama-nama khadamnya. (klobility.id, 7/7/24).
Khadam sendiri memiliki artian yang merujuk gaib. Khadam ini, bukan sosok manusia, tetapi sosok jin pendamping atau pembantu. Khadam didapat dari keturunan nenek moyang atau dari diri sendiri. Orang yang memiliki khadam dipercayai bisa berbincang- bincang dengan khadam tersebut. (Liputan6.com, 15/5/23).
Melihat hal ini, kebanyakan yang bergabung hanya ingin ikut tren. Apalagi caranya yang sangat mudah dan gratis. Ada juga pengguna yang penasaran apa itu khadam, sehingga ikut bergabung di situs tersebut. Sebagian lainnya menjadikannya sebagai ajang hiburan atau guyonan, karena penamaan khadam dibuat kocak seperti Nyiblorong, Naga Kocak, Panda Cupu, Edgar Burger, Harimau Kutub, Raja Sumatera, dan sebagainya. (CNNIndonesia, 24/7/24).
Pandangan Islam
Dalam Islam, Allah melarang untuk berhubungan dengan dunia makhluk gaib. Begitu juga tidak ada keutamaan yang akan diperoleh dari berhubungan dengan jin. Manusia dan jin sama-sama makhluk Allah SWT yang diciptakan untuk beribadah kepada Allah.
Dalam surat QS. Adz-Dzariyat ayat 56, sudah jelas bahwa manusia dan jin diciptakan hanya untuk beribadah kepada Allah SWT. Bukan untuk mencari tahu atau sampai meminta pertolongan kepada bangsa jin yang jelas perbuatan syirik. Adapun meminta perlindungan maupun pertolongan, hanya kepada Allah saja.
Dalam QS. Al-A’raf: 128, Allah SWT berfirman, “Musa berkata kepada kaumnya, “Mohonlah pertolongan kepada Allah dan bersabarlah. Sesungguhnya bumi (ini) milik Allah; diwariskan-Nya kepada siapa saja yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Dan kesudahan (yang baik) adalah bagi orang-orang yang bertakwa.”
Begitu juga dalam surat Ali ‘Imran ayat 173, Allah Swt. berfirman,
“Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.”
Sekalipun cek khadam melalui online sangat praktis dan juga gratis, tetapi sudah jelas cara ini sama saja dengan praktik pergi ke dukun. apalagi dikaitkan dengan nama-nama makhluk yang sudah jelas bukan manusia, yaitu bangsa jin.
Nabi saw. bersabda, “Barang siapa yang mendatangi tukang ramal, maka shalatnya selama 40 hari tidak diterima.” (HR. Muslim no. 2230, dari Shofiyah, dari beberapa istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam).
Dari Abu Hurairah dan al-Hasan, Nabi saw bersabda: “Barang siapa yang mendatangi dukun atau tukang ramal, lalu ia mempercayai hasil ramalannya, maka sungguh ia telah kafir terhadap apa yang telah diturunkan kepada Muhammad saw.” (HR. Ahmad).

Maka, sudah jelas tren media sosial cek khadam online tidak dibenarkan di dalam Islam. Mengikuti tren tersebut sama halnya mendatangi dukun. Dan mempercayainya sudah jelas jatuh syirik apalagi syirik termasuk dosa besar yang tidak bisa diampuni. Jadi, sebaiknya kita terus belajar, terutama belajar Islam, agar kita semua tidak mudah terjerumus ke dosa-dosa besar. [LM/Ah]

Please follow and like us:

Tentang Penulis