Demokrasi Suburkan Korupsi
Ironis! Rakyat harus menata hati agar mempercayai para pemimpin negeri sedangkan para penguasa justru tak berpihak pada rakyat. Berbagai kerusakan telah dinampakkan.
Cnnindonesia.com memberitakan mengenai diperpanjangnya penahanan Bupati Jepara nonaktif Ahmad Marzuqi sebagai tersangka kasus suap terkait pengurusan putusan praperadilan kasus dugaan korupsi pemakaian dana bantuan partai, selama 40 hari (27/5). Kasus korupsi yang dilakukan oleh Bupati Jepara nonaktif ini bukanlah kali pertama di negeri kita. Ia hanyalah salah satu contoh kasus yang terdata dari berbagai tindakan korupsinya para penguasa.
Tentu hal ini amat disayangkan. Para penguasa yang seharusnya mengayomi rakyat justru membuat rakyat geram. Demokrasi yang telah mengakar telah menunjukkan bahwa ia tak mampu menyelesaikan persoalan yang sudah menjamur ini.
Dalam Islam, penguasa memiliki kewajiban untuk meri’ayah umat dengan semaksimal mungkin. Tak hanya itu penguasa dalam Islam menyadari penuh bahwa apa yang dia lakukan akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah Swt. Rasa takut kepada Allah menjadikan penguasa tidak akan mengecewakan rakyat dengan melakukan hal-hal yang dimurkai Allah Swt seperti korupsi.
Wallahu’alam.
Shafiyyah AL Khansa, Kebumen
[LS]
