Dakwah Adalah Ibadah, Bukan Masalah
Yuke Octavianty
Forum Literasi Muslimah Bogor
Lensa Media News-Dakwah berarti menyeru pada kebaikan dan mencegah pada kemungkaran. Namun, dalam alam demokrasi sekuler kapitalistik, justru dakwah dijadikan masalah yang harus dikendalikan. Senada dengan pernyataan Gus Fuad Plered, yang mengungkapkan bahwa para habaib yang berdakwah di Indonesia dianggap menjadi biang kekacauan karena mengajarkan kekerasan dan menakut-nakuti pribumi sebab merasa sebagai keturunan Rasulullah SAW (news.id, 20/3/2023).
Gus Fuad pun melanjutkan bahwa dari 100 yang berdakwah, yang benar hanya 2 atau 3. Sisanya hanya menakut-nakuti. Para habaib yang mendakwahkan Islam secara keras, justru membuat kaum Muslim menjadi murtad, keluar dari agama Islam. Demikian ungkapnya yang beredar di kanal Youtube beberapa waktu lalu.
Pemikiran sekuler menjadikan pemahaman dan cara pandang kaum Muslimin berbelok dari pandangan yang shahih. Saat kehidupan dijauhkan dari konsep agama (syariat Islam), sungguh kacaulah segalanya. Pemikiran yang menjadikan dunia sebagai sandaran, hanya menyisakan jalan yang sulit dan keliru bagi para pengikutnya. Dan inilah yang terjadi saat ini. Begitu banyak orang takut dengan sempurnanya syariat Islam.
Ironinya, hal ini justru terjadi di negeri yang penduduknya mayoritas Islam. Syariat Islam dilabeli sebagai agama keras yang fanatik, radikal dan menebar keburukan. Padahal semua itu hanyalah narasi monsterisasi Barat yang menginginkan Islam dan kaumnya terpuruk. Mereka berpikir, Islam akan terus tertunduk kalah. Wajar saja, segala bentuk monsterisasi Islam membentuk watak pembangkang dalam benak kaum Muslim. Tentu saja, hal ini harus diluruskan keberadaannya.
Allah SWT. berfirman dalam QS. Ali Imran ayat 104, yang artinya, “Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.”
Jelaslah, bahwa dakwah adalah ibadah yang secara gamblang diperintahkan Allah SWT. Tak ada yang perlu diselisihi, apalagi diingkari. Tanpa dakwah, justru dunia menghadapi beragam masalah. Seperti yang kini banyak terjadi. Meningkatnya kemaksiatan masyarakat, zalimnya penguasa, tingginya kasus bunuh diri, beragam kasus kekerasan dan berbagai masalah yang terus melingkari kehidupan. Semua ini bermuara pada satu keadaan, yaitu kesengsaraan umat yang tak berkesudahan.
Pentingnya dakwah Islam, konsep Islam dan edukasinya, sangat dibutuhkan untuk membina pemikiran umat. Agar tercipta satu pemahaman umat yang benar berdasarkan akidah Islam hingga memancarkan pemikiran cemerlang. Konsep ini hanya dapat terwujud optimal dalam penerapan sistem Islam yang menyeluruh dalam tiap tatanan kehidupan. Tak bisa hanya parsial saja. Karena hakikatnya, Islam adalah konsep aturan kehidupan yang wajib diterapkan di semua aspek. Sempurnanya penerapan sistem Islam hanya mampu diwujudkan dalam satu institusi khas sesuai teladan Rasulullah SAW., yaitu Khilafah manhaj An Nubuwwah. Dengannya, umat Islam berjaya dan terpelihara. InsyaaAllah.Wallahu a’lam bisshowwab. [LM/VF/ry].
