Ngabuburit Irit
Oleh. Choirin Fitri
LenSa Media News- Ngabuburit identik dengan Ramadan. Pasalnya banyak yang memahami ngabuburit adalah waktu jelang buka puasa. Biasanya sih diisi dengan nano-nano kegiatan.
Selaras banget dengan arti ngabuburit di Wikipedia. Ngabuburit atau mengabuburit diartikan kegiatan menunggu azan magrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan Ramadan. Kegiatan ngabuburit dapat berupa banyak hal, seperti jalan-jalan, bermain, bercengkerama, mencari takjil gratis, mendatangi pasar kuliner atau menghabiskan waktu di taman.
Sayang seribu sayang, banyak yang mengisi waktu ngabuburit dengan kegiatan yang enggak atau kurang bermanfaat. Bahkan, ada yang mengisinya dengan kemaksiatan. Padahal, usut punya usut, jelang magrib adalah waktu yang lebih tepat digunakan untuk mendekatkan diri pada Allah. Why?
Because, Rasulullah menganjurkan menutup pintu-pintu rumah saat Magrib tiba. Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad saw. bersabda: “Jika masuk awal malam, beliau mengatakan: jika kalian memasuki waktu sore, maka tahanlah anak-anak kalian karena setan sedang berkeliaran pada saat itu. Jika sudah lewat sesaat dari awal malam, bolehlah kalian lepaskan anak-anak kalian. Tutuplah pintu-pintu dan sebutlah nama Allah karena setan tidak bisa membuka pintu yang tertutup.”
Nah, lho artinya jelang magrib kita enggak boleh berkeliaran di jalan-jalan tanpa ada kepentingan. Apalagi jika hanya kongkow-kongkow sambil nunggu azan magrib agar kita bisa buka puasa. Mending skip aja deh agenda nirmanfaat ini!
Oh ya, jika kita mengikuti hadis Rasulullah ini kita tetap bisa ngabuburit tetapi irit. Kok bisa? Ya, karena kita enggak bakalan ngabisin waktu dan uang untuk hal yang enggak ada manfaat untuk akhirat kita. Lalu, ngapain dong?
Ada banyak hal yang kita bisa lakukan saat ngabuburit. Dijamin irit dan mendulang pahala berlimpah jika kita melakukannya lillah alias hanya karena Allah semata.
1. Zikir sore
Allah berfirman dalam surah Al-Ahzab ayat 42 yang berbunyi:
وَّسَبِّحُوْهُ بُكْرَةً وَّاَصِيْلًا
“dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.”
Allah memberi perintah langsung pada kita untuk berzikir pada-Nya. So, pastinya pahala melimpah jika kita mau melakukannya.
2. Baca Al-Qur’an
Al-Qur’an sebagai kitab suci kita sebagai umat Islam bukan sekadar pajangan. Kitab mulai ini kudu dibaca, dikaji, dipahami, diterapkan dalam keseharian, plus disampaikan pada siapa saja. Nah, biar ngabuburit enggak gabut, baca Al-Qur’an sangat bisa jadi pilihan. Baca satu huruf saja udah ada pahalanya, apalagi di bulan mulia, pahalanya berlipat ganda.
Rasulullah saw bersabda, “Siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan sebanding dengan sepuluh kali lipatnya. Tidak aku katakan alif lam mim itu satu huruf. Namun alif itu satu huruf, laam itu satu huruf dan miim itu satu huruf (alif lam mim itu tiga huruf berarti pahalanya 30).” (HR Tirmidzi)
Coba kalau kamu mampu, hitung deh berapa pahala yang didapat saat baca surah Al-Fatihah aja!
3. Mengkaji Islam
Saat bulan Ramadan tiba banyak channel yang menyediakan materi seputar Ramadan dan Islam di berbagai medsos yang ada. So, enggak ada ruginya dong tambah ilmu dengan mengikutinya?
Ingat ya, semakin banyak ilmu kita tentang Islam, makin mudah kita taat pada Allah! Keren ‘kan?
4. Baca buku
Baca buku sebenarnya juga jadi pilihan ngabuburit yang asyik banget. Why? Because, kita bakal banyak tambahan caption yang menarik agar hidup kita makin unik dan tentunya bakal punya bekal meraih ketaatan.
5. Masak
Memasak menu berbuka puasa sendiri atau bantu-bantu di dapur ortu juga keren banget. Kita bisa menyiapkan makanan kesukaan yang tentunya harus halal dan thayib yes! Jangan cuma enak dilidah aja, eh gizinya entah. Bisa berabe urusan puasa kita kalau sampai sakit gegara makanan yang enggak sehat. Iya, enggak?
Nah, ini dia 5 kegiatan yang bikin ngabuburitmu jadi irit. Plus, kita berharap limpahan pahala yang tak terbatas saat melakukanya. Oh ya, kalau punya ide lain, tambah sendiri ya!
(LM/SN)
