Kejahatan Seksual Oleh Anak, Sistem Sekulerisme Terbukti Gagal

Oleh: Permani Mika

 

Lensa Media News-Heboh kasus pemerkosaan terhadap siswi TK yang dilakukan oleh siswa SD di Mojokerto baru-baru ini tentu membuat kita terutama orang tua merasa marah sekaligus prihatin. Bagaimana tidak, di usia belia yang seharusnya penuh keceriaan dan kebahagiaan para pelaku justru telah menjadi seorang penjahat, dan korban menjadi seseorang yang akan ditemani trauma seumur hidupnya.

 

Kasus di atas hanya salah satu contoh kerusakan yang kian parah yang tengah melanda generasi penerus bangsa. Bila kita amati, ternyata dijauhkannya agama (Islam) dari kehidupan kita adalah sumber dari kerusakan-kerusakan yang timbul hari ini. Bagaimana tidak? Apabila Islam yang mempunyai fungsi untuk mengatur kehidupan kita dengan aturan yang jelas sempurna karena berasal dari Allah SWT justru dijauhkan, maka jelas apabila kehidupan kita hari ini akan terus disuguhi dengan kerusakan demi kerusakan. Sekulerisme nyata yang diterapkan pada kehidupan kita hari ini telah sangat nampak hasilnya. Sekulerisme menciptakan lingkungan hidup yang rusak, sehingga akan membuat kita menjadi manusia yang rusak pula.

 

Oleh karena itu, kerusakan yang timbul hari ini yang merupakan buah dari diterapkannya sistem rusak tersebut harus segera dihentikan. Bukan dengan membuat kebijakan yang hanya menyelesaikan masalah di permukaan, namun dengan solusi tuntas. Yakni dengan membuang akar masalahnya yaitu sekularisme dan menggantinya dengan sistem yang berasal dari Sang Pencipta yaitu Islam.

 

Mengapa harus Islam? Karena Islam datang dari Dzat yang menciptakan manusia. Sudah barang tentu Dialah yang paling memahami manusia. Aturan yang ditetapkan-Nya akan selalu membawa kebaikan bagi seluruh manusia. Tidak seperti aturan buatan manusia yang cenderung lemah, penuh kekurangan, dan hanya mengedepankan mencapai manfaat sesaat. [LM/Emma/ry].

Please follow and like us:

Tentang Penulis