Gelapnya Indonesia, Terangilah dengan Cahaya Islam
Oleh : Farida
Muslimah Peduli Generasi
Lensamedianews.com__ Penghuni kampus sudah terbangun dari tidur panjangnya. Para mahasiswa mulai nampak menggeliat dengan melakukan aksi demontrasi, bertajuk Indonesia gelap yang dilakukan di berbagai daerah di negeri ini. Tagar #IndonesiaGelap merupakan luapan protes masyarakat atas berbagai kebijakan penguasa yang tak berpihak pada rakyat. ( Tirto.id, 21-02-2025).
Pada bulan Agustus tahun 2024 jagat maya dihebohkan dengan peringatan darurat dengan logo Garuda berlatar biru. Kini lambang Garuda itu menjadi berlatarkan hitam di dunia maya. Perubahan latar dari warna biru menjadi hitam bukan hanya sekadar perubahan saja, tapi ini menandakan bahwa negeri ini sedang tidak baik-baik saja dengan kecemasan publik yang semakin memuncak.
Turunnya mahasiswa melakukan aksi tersebut, merupakan luapan kekecewaan terhadap berbagai kebijakan pemerintah, yang dipelopori mahasiswa dari berbagai kampus di negeri ini, yang tidak prorakyat di antaranya efisiensi anggaran, revisi undang-undang minerba, kebijakan elpiji melon, dan mengguritanya korupsi, serta berbagai kebijakan lain yang membuat miris.
Selanjutnya akan dibawa ke mana aktivitas mahasiswa untuk negeri ini?
Jika perubahan hanya terfokus pada perubahan kebijakan atau perubahan rezim, maka kondisi negeri tidak akan mengalami perubahan yang hakiki. Penguasa telah berganti secara berkala, tetapi tidak menunjukkan perubahan yang signifikan. Akar permasalahan ada pada sistem yang diemban saat ini yaitu kapitalisme sekuler yang membuat kondisi negeri semakin terpuruk.
Para mahasiswa merupakan tonggak peradaban, yang akan merubah bangsa ini ke arah yang lebih baik, jika mereka membawa perubahan ini pada jalan yang diridai Al-Khalik Al-Mudabbir.
Dengan demikian para mahasiswa harus menjadi lokomotif yang membangun perubahan di tengah masyarakat.
Karena pemuda merupakan kalangan yang berpeluang besar menerima pemikiran yang sahih yang bersandar pada Kitabullah dan As-Sunnah yaitu melakukan amar makruf nahi mungkar.
Dalam menghadapi kemungkaran Rasulullah memerintahkan untuk melakukan perubahan sebagaimana Hadis Riwayat Muslim.
“Siapa saja yang melihat kemungkaran wajib merubahnya dengan tangan, jika tidak mampu wajib merubahnya dengan lisan, jika tidak mampu wajib merubahnya dengan hati itulah selemah lemahnya iman”.
Arah perubahan yang digariskan oleh Allah SWT dalam TQS Al Imron : 104.
Dalam ayat tersebut diwajibkan adanya segolongan umat yang menyeru pada kebaikan, mengajak pada ketaatan serta mencegah dari perbuatan maksiat. Mewajibkan adanya sekelompok umat yang mengajak pada penerapan syariat Islam secara menyeluruh dalam seluruh aspek kehidupan. Wallahu a’lam bishshawab.
