Negara Kapitalisme Pemalak Rakyat
Lensa Media News, Surat Pembaca- Indonesia, negara kaya akan SDA tapi tidak bisa menyejahterakan rakyatnya. Berbagai kebijakan justru membuat rakyatnya kesusahan dan terbebani oleh adanya kewajiban bayar pajak. Bahkan baru-baru ini diberitakan bahwa Korlantas Polri sudah menyiapkan beberapa cara untuk membuat masyarakat patuh membayar pajak kendaraannya. Salah satunya dengan mendatangi rumah pemilik kendaraan yang tercatat belum membayar pajak.
Kebijakan pengejaran pajak pada rakyat nyata berbeda dengan perlakukan pemerintah pada pengusaha. Padahal rakyat hidup susah dengan banyak potongan pajak, sementara pengusaha justru banyak mendapat keringanan pajak. Mirisnya lagi, hasil pajak yang menjadi modal utama pemasukan negara untuk biaya pembangunan tidak memberikan pengaruh yang nyata pada nasib rakyat.
Sistem kapitalisme menjadikan pendapatan pokok negara dari pajak, yang makin membebani rakyat. Padahal Islam menetapkan sumber pendapatan negara dari banyak hal. Negara pun hanya memungut pajak saat tertentu dan hanya pada orang kaya saja.
Berbeda dengan negara dalam kapitalisme yang justru banyak menetapkan pungutan pada rakyat, maka dalam Islam negara justru menjamin pemenuhan kebutuhan pokok dan sistem upah yang manusiawi sehingga rakyat hidup sejahtera, tanpa pemungutan pajak.
Lasmini Nurul Khairiyah
[LM, Hw]