Reconnect with Rasulullah
Oleh : Mega Puspita
LenSa MediaNews__ Hari Ahad 22 September 2024, Komunitas Remaja ‘Smart With Islam Bandung’ mengadakan kajian dengan judul “Reconnet With Rasulullah“. Acara dilaksanakan di Mesjid Ar-Rahmah Jalan Terusan Sukaati, Kota Bandung dan dihadiri oleh peserta pelajar dari mulai SMP hingga Mahasiswa.
Kajian dimulai pada pukul 09.00 WIB yang dipandu oleh Teh Nabila sebagai MC. Dilanjutkan dengan pembukaan dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 31 oleh Teh Nurul.
Kajian kali ini bertema tentang ‘Bagaimana mencintai Rasullah saw‘, yang bertepatan dengan momen Maulid Nabi. Materi disampaikan oleh Teh Rini Antika.
Di awal materi, Teh Rini memaparkan data tentang orang-orang dengan followers Instagram dan tiktok terbanyak di dunia, lalu dibahas juga hal apa saja yang biasanya dilakukan oleh seorang followers? Seorang followers biasanya sering melakukan like, komen, share, meniru dan keep connected’.
Lalu Teh Rini menyampaikan bahwa ada seseorang yang followersnya paling banyak di dunia padahal tidak memiliki akun sosmed yaitu Nabi Muhammad. Di sebuah buku yang berjudul ” The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History”, Nabi Muhammad menempati posisi 1 sebagai orang yang berpengaruh di dunia. Di beberapa riset pun disebutkan bahwa agama Islam sebagai agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad merupakan agama yang pertumbuhan pengikutnya paling cepat di dunia.
Lalu kita sebagai seorang muslim sebagai pengikutnya Nabi Muhammad saw, sudahkah kita menjadi followers yang mencintai Rasulullah dengan benar?
Teh Rini menyampaikan bahwa makna cinta kepada Rasulullah saw. adalah Ittiba, mengikuti Rasul dengan seluruh risalah yang dibawa nya yaitu Al-Qur’an dan As-Sunnah. Karena Rasulullah membawa risalah yang di dalamnya berupa perintah dan larangan kepada manusia, agar kita selamat. Karena Rasul pun mencintai kita, maka kita pun wajib untuk cinta kepada Rasul.
Bukti kepada Rasul adalah mengikuti risalahnya, karena Islam adalah agama yang terdiri dari akidah dan syariah. Dimana syariah Islam itu memiliki aturan yang lengkap untuk seluruh aspek kehidupan. Maka, realisasi cinta kepada Rasul adalah taat secara sempurna, yaitu secara individu, dalam masyarakat dan bernegara.
Takwa secara individu, yaitu meneladani Rasul bukan hanya dari akhlak semata, tetapi juga melaksanakan ketaatan secara sempurna dan berupaya menghentikan maksiat. Dalam masyarakat dengan cara senantiasa peduli amar ma’ruf nahi munkar, dan bernegara yaitu dengan menerapkan seperangkat aturan oleh negara karena Islam adalah agama sempurna, yang memiliki aturan dalam setiap aspek kehidupan.
Jadi pertanyaannya, apakah kita sudah mengikuti Rasul secara keseluruhan? Jika belum, maka yang bisa kita lakukan saat ini adalah melakukan perubahan, dengan ikut terlibat untuk mengubah ketika ada pelanggaran syariat atau kemaksiatan, sebagaimana hadist Rasullah
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa dari kalian melihat kemungkaran, ubahlah dengan tangannya. Jika tidak bisa, ubahlah dengan lisannya. Jika tidak bisa, ingkarilah dengan hatinya, dan itu merupakan selemah-lemahnya iman.” (HR Muslim)
Setelah materi selesai, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan dilanjutkan dengan sesi Cerdas Cermat yang membahas seputar sirah Nabi. Peserta antusias dan senang karena semakin menambah ilmu. Terakhir ada pembagian hadiah untuk peserta dan acara ditutup dengan berdoa, foto bersama dan bermusafahah.