Yang Muda yang Merdeka

Oleh Siska Juliana

 

 

LenSa MediaNews__ Pada pagi hari, Ahad, 26 Agustus 2024, Komunitas Smart With Islam mengadakan kajian yang bertema “Yang Muda yang Merdeka.” Acara yang diselenggarakan di Vrel Coffee and Eatery, Garuda, Kota Bandung, Jawa Barat ini dihadiri oleh puluhan peserta pelajar dan mahasiswa.

 

Kajian diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an surah Al-Kahfi ayat 13. Sebelum talkshow dimulai, para peserta diajak untuk bermain games. Hal ini bertujuan agar peserta fokus dan menambah semangat saat menyimak materi.

 

Acara selanjutnya adalah talkshow yang dipandu oleh Teh Siska dan pematerinya Teh Nandi. Teh Siska bertanya mengenai kondisi remaja saat ini. Mereka merupakan generasi yang akan mengisi kemerdekaan dan melanjutkan perjuangan pahlawan. Akan tetapi melihat faktanya saat ini, kondisi remaja sangat memprihatinkan.

 

Teh Nandi menjelaskan bahwa remaja saat ini kurang peduli pada masa depan, paling butuh healing, rawan mengalami gangguan mental, dan ingin seimbang antara kehidupan dan pekerjaan. Sebenarnya potensi mereka sangat besar, hanya saja belum terasah sempurna.

 

Teh Siska kemudian bertanya mengenai arti kemerdekaan. Merdeka adalah bebas, lepas, dan tidak terikat. Dari pengertian tersebut, Teh Nandi mengungkapkan bahwa kita belum merdeka secara hakiki. Sebab saat ini generasi muda masih dijajah pemikirannya.

 

Generasi muda diserang oleh pemikiran Barat, seperti 5F (food, fun, fashion, film, faith) dan 3O (game online, judi online, pinjaman online).

 

Munculnya berbagai serangan pemikiran tersebut karena adanya paham sekularisme, yaitu memisahkan aturan agama dari kehidupan. Paham sekularisme telah melemahkan potensi remaja, sehingga mereka belum bisa merasakan kemerdekaan yang hakiki.

 

Teh Nandi menyebutkan ciri-ciri remaja yang merdeka, yaitu memiliki prinsip hidup, mudah melakukan amar makruf nahi mungkar, memiliki akhlak mulia, dan menjadikan aturan Islam sebagai standar perbuatan. Sebagaimana sabda Rasulullah saw.,

Sesungguhnya Allah Ta’ala benar-benar kagum terhadap seorang pemuda yang tidak memiliki shabwah.” (HR. Ahmad)

 

Shabwah artinya pemuda yang tidak mengikuti hawa nafsunya. Ia juga menyampaikan hal-hal yang harus dilakukan agar menjadi remaja merdeka dan mulia.

Pertama, kuatkan fondasi keimanan.

Kedua, bergabunglah dalam circle pertemanan yang positif.

Ketiga, maksimalkan waktu hidup kita untuk kegiatan yang bermanfaat.

Keempat, jangan berhenti berjuang ketika tujuan kita belum tercapai hingga Allah memanggil kita.

 

Setelah acara talkshow selesai, dilanjutkan dengan lomba membaca puisi. Para peserta antusias mengikuti lomba puisi yang bertema kemerdekaan.

 

Kemudian peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk bermain games. Peserta merasa senang saat bermain games.

Lalu dilanjutkan dengan pembagian doorprize bagi peserta yang bertanya dan pemenang games, serta pembagian hadiah bagi pemenang lomba puisi.

Akhirnya tiba di penghujung acara. Acara ditutup dengan berdoa, foto bersama, dan bermusafahah.

Please follow and like us:

Tentang Penulis