Menyuburnya Penista Agama dalam Sistem Sekuler

Lensa Media News, Surat Pembaca- Beredar video seorang pria menginjak Al-Qur’an saat bersumpah di hadapan istrinya. Pria yang mengenakan sarung tersebut membantah berselingkuh dan melakukan sumpah dengan Al-Qur’an agar istrinya percaya.

 

Setelah ditelusuri, pria yang ada dalam video adalah pejabat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang bertugas sebagai Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke.

 

Polda Metro Jaya menyebut bakal memproses laporan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih yang bersumpah sambil menginjak Alquran. Asep dilaporkan oleh istrinya sendiri, Vanny Rossyane, Jumat, 17 Mei 2024.

 

Penistaan simbol agama bukan pertama kali terjadi, bahkan sudah sering terjadi baik di dalam maupun di luar Negeri. Penistaan terhadap simbol agama tersebut terjadi karena lemahnya taraf hukum yang diterapkan oleh negara hari ini sehingga penistaan agama makin menyubur di kalangan masyarakat.

 

Sistem sekuler yang diterapkan hari ini tidak mampu menyelesaikan persoalan penistaan terhadap agama. Sistem yang dijalankan hari ini bersifat lemah dan hanya digunakan sebagai kepentingan penguasa, sehingga penista agama pun tidak bisa diberantas secara total.

 

Walaupun kasus ini tetap diproses oleh polisi, namun sanksi yang diterapkan hanya sebatas penjara itu tidak bisa memberantas kasus penistaan agama sampai ke akarnya, karena sanksi yang diterapkan tidak sesuai dengan yang Allah perintahkan.

Apriani

[LM, Hw]

Please follow and like us:

Tentang Penulis