Sistem Ekonomi Kapitalisme Penyebab Kelaparan Penduduk Dunia

 

Lensa Media News, Surat Pembaca- Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) pada Rabu (24/4) melaporkan bahwa jumlah penduduk dunia yang menghadapi kerawanan pangan akut melonjak menjadi sekitar 282 juta orang pada 2023. Selain itu penduduk yang berada diambang garis kelaparan juga mengalami peningkatan yang luar biasa, yaitu hampir 2 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. (Antara, 25/4/2024)

Kelaparan ini terjadi karena adanya beberapa faktor yang mempengaruhi, di antaranya adalah: perang, fenomena iklim ekstrem, dan krisis ekonomi yang disertai “aksi yang tidak memadai.” Secara khusus, konflik Israel-Hamas dan perang di Sudan diidentifikasi sebagai faktor penyebab utama yang berkontribusi pada eskalasi keadaan darurat global ini.

Ini terjadi karena adanya penerapan sistem ekonomi kapitalisme yang tidak memiliki mekanisme menjamin kesejahteraan rakyat. Sedikitnya lapangan kerja dan rendahnya upah menjadi wajah sistem ini. Rakyat diminta berjuang sendiri untuk bisa sekadar makan. Penguasa yang sekaligus menjadi pengusaha sudah melupakan tugas utamanya untuk mengurusi rakyat. Mereka lebih mementingkan memperkaya diri sendiri. Akibatnya, terjadi kesenjangan kesejahteraan.

Sistem kapitalisme juga meniscayakan penguasaan SDA di berbagai negara miskin dan berkembang melalui penjajahan gaya baru. Kedok memperluas investasi menjadikan sumber kekayaan alam dikuasai oleh para investor. Para investor tersebut akan membawa para pekerja dari negara asalnya dan sedikit sekali mempekerjakan tenaga lokal. Semua itu akan berdampak banyaknya pengangguran di negeri tersebut. Alhasil, semua itu hanya akan membuat rakyat di negeri sendiri mengalami kemiskinan.

 

Berbeda dengan Islam yang memiliki sistem ekonomi yang menjamin kesejahteraan rakyat per individu. Konsep kepemilikan dalam Islam menjadikan pengelolaan SDA oleh negara sebagai sumber pemasukan negara. Kemudian pemasukan itu digunakan untuk memberikan layanan publik berkualitas dan gratis. Negara dalam sistem Islam menjamin penduduknya tidak akan mengalami kelaparan.

Penguasaan SDA juga dijamin akan membuka lapangan kerja yang sangat luas dan beragam dengan gaji yang besar. Dengan demikian kebutuhan masyarakat akan terpenuhi, seperti pangan, sandang, dan papan. Adapun kesehatan, pendidikan, dan keamanan dijamin langsung oleh negara.

Itulah perbedaan yang nyata antara sistem kapitalisme dan sistem Islam. Saatnya kita menyadari bahwa sistem kapitalisme adalah sistem batil, dan solusi dari keterpurukan ini adalah sistem Islam. Mari bersama-sama berupaya menegakkan sistem Islam supaya tercipta keadaan dunia yang sejahtera penuh rahmat. Insya Allah terjamin juga keselamatan di akhirat.
Wallahua’lam bish-shawab.

Sri Haryati

[LM, Hw]

Please follow and like us:

Tentang Penulis