Narkoba dan Miras, Merusak Generasi Emas

Lensa Media News–Penyebaran narkotika dan minuman keras sungguh sangat menghawatirkan. Meskipun sudah banyak menelan korban jiwa tetap tidak membuat pelakunya jera. Kepolisian Resor Kota Bandung memusnahkan barang bukti berupa Narkotika jenis ganja dan minuman keras.

 

Barang yang dimusnahkan berupa 15.700 botol minuman keras dan 52.100 butir obat ilegal dan ganja seberat lima kilogram. Menurut Wakapolres Bandung AKBP Imron Ermawan, barang bukti tersebut hasil dari operasi sejak enam bulan lalu.

 

Dari hasil operasi, bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dan mencegah adanya pelanggaran hukum di malam tahun baru (Antara News).

 

Maraknya peredaran miras dan narkoba saat ini membuktikan abainya negara sehingga  tidak bisa memberantas narkoba sampai ke akarnya. Maka akan sulit meninggalkan sesuatu yang berbau uang.

 

Hukuman yang diberikan kepada para pengedar dan pemakai tidak tegas. Sehingga tidak memberikan efek jera pada para pelakunya. Wajar saja, akhirnya penyebaran narkoba dan miras terus merajalela dan sulit diberantas. Bahkan menjadi musuh paling berbahaya serta kejahatan yang sangat mengerikan.

 

Karena bisa menghilangkan akal dan merusak generasi emas, penerus bangsa. Inilah potret buram sistem Kapitalisme Sekuler, yang menjauhkan agama dari kehidupan. Mendorong manusia menghalalkan segala cara untuk meraih apa yang diinginkan.

 

Berbeda hal dengan Islam. Dimana Islam memandang narkoba dan miras sebagai barang haram yang bisa membahayakan jiwa dan akal manusia. Pun juga bisa melemahkan generasi penerus bangsa.

 

Bagaimana Islam menjaga generasi agar jauh dari pengaruh narkoba dan miras? Tentu itu bukan saja tanggung jawab orang tua, akan tetapi, juga ada kontrol dari masyarakat dan juga negara. Negara pun akan memastikan membekalinya dengan akidah yang lurus dan aklak yang terpuji, karena tujuan seorang muslim adalah untuk beribadah dan mendapatkan rida Allah.

 

Oleh karena itu, menerapkan syariat Islam secara Kaffah dalam seluruh aspek kehidupan, akan menjadi solusi satu-satunya yang bisa menyelamatkan generasi dari bahaya narkoba dan miras. Wallahualam bissawab. Eti Yulianawati, Bojongsoang. [LM/IF/ry]

Please follow and like us:

Tentang Penulis