Korupsi:Bentuk Keserakahan Sistem Sekuler
Lensa Media News–Sangatlah miris, kasus korupsi di Indonesia sejak tahun 2003-2023 sebanyak 1600 kasus (antara.com,9/11/2023). Angka tersebut menunjukkan bahwa kondisi di negara ini tidak sedang baik-baik saja. Satu saja kasus korupsi sangat besar dampak buruknya apalagi sampai ribuan kasus.
Korupsi menyebabkan kepercayaan masyarakat pada penguasa menurun. Selain itu, kestabilan politik dan ekonomi sebuah negara akan tergoncang. Menambah jumlah kemiskinan di masyarakat. Berbagai sektor akan rusak dan timpang jika korupsi merajalela.
Melihat angka korupsi yang sangat banyak, tentu tidak cukup jika disandarkan bahwa penyebabnya hanyalah tataran individu semata. Tapi penyebab utamanya adalah sistem yang ringkih yang jauh dari ketakwaan pada Allah.
Sistem sekuler yang menegasikan Sang Pencipta membuat nilai materi menguasai berbagai kehidupan. Para penguasa yang seharusnya melayani kepentingan umat malah menunjukkan ketamakan dan keserakahan tanpa memperdulikan kondisi umat.
Oleh karena itu, sudah saatnya kembali pada aturan yang dibuat oleh Allah SWT yaitu aturan Islam. Aturan Islam meletakan pelayanan umat sebagai hal utama dalam bingkai ketaqwaan. Riri Rindu. Wallohu’alam. [LM/EM/ry].