Lensa Media News, Surat Pembaca- Kemenag Kabupaten Bandung Cece Hidayat menghimbau masyarakat untuk menolak ajakan berjihad ke Palestina. Meskipun sekarang sedang terjadi perang antara Zionis Yahudi dengan Palestina di Gaza Palestina. Apabila ada yang mengajak ke Palestina untuk berjihad sebaiknya jangan dilakukan, kalaupun kita akan membantu perjuangan masyarakat Palestina kita bantu dengan berdoa, salat gaib, dan memboikot produk yang mendukung Zionis Yahudi. Dan MUI telah mengeluarkan fatwa terkait menghindari penggunaan produk asal perusahaan yang berafiliasi Israel.

Apa yang terjadi di Palestina adalah penjajahan, penindasan, dan perampasan tanah milik Masyarakat Palestina oleh Zionis Yahudi. Sebagai seorang muslim apabila ada saudara kita sesama muslim yang sedang diperangi pasti akan merasakan sakit. Seharusnya Negara mengirimkan pasukan militernya untuk berjihad ke Palestina membantu saudara-saudara kita di sana dalam kondisi yang sangat memprihatinkan akibat perang. Tapi kenapa negara kita tidak bisa mengirimkan pasukan militernya ? Semua karena adanya nasionalisme yang sudah mengkotak-kotakan negeri-negeri muslim dan sekarang pun para penguasa negeri Islam tidak ada yang hendak mengirimkan tentaranya untuk berjihad. Ini karena lahir dari sistem kapitalisme sekuler yang memisahkan agama dari kehidupan. Sebetulnya perang Palestina melawan Zionis Yahudi adalah perang kaum muslim melawan kafir.

Inilah pentingnya penerapan Islam secara kafah dalam seluruh aspek kehidupan. Di dalam Islam untuk menyelesaikan masalah perang tidak ada lagi solusi selain dengan jihad fisabilillah merupakan kewajiban bagi seluruh kaum muslim. Serta menegakkan khilafah yang menjadikan syariat Islam sebagai sumber hukum dalam mengatur Negara bukan dengan hukum yang lain tetapi dengan hukum Allah Swt.. Tegaknya Islam bisa melindungi umat dari segala ancaman seperti ketidakadilan, penindasan, kezaliman dan lain sebagainya.

Wallahu’allam bi showab.

Eti Yulianawati,
Bojongsoang

[LM, Hw]

Please follow and like us:

Tentang Penulis