Masalah Sampah, Siapa yang Salah?

Oleh: Diana Stephani

(Aktivis Muslimah Kab. Bandung)

 

Lensa Media News-Gunungan sampah di pasar dan beberapa kawasan perumahan menjadi pemandangan yang tidak enak dilihat. Sampah juga mengakibatkan polusi udara berupa bau busuk yang dapat mengganggu penciuman. Inilah yang dirasakan oleh warga Bandung, mereka mengeluhkan tumpukkan sampah di Pasar Sehat Cileunyi dan Pasar Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sangat mengganggu terhadap lingkungan sekitarnya. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung, Asep Kusumah mengaku telah melakukan operasi bersih (opsih), tetapi hal ini tidak menyelesaikan masalah sampah di kawasan tersebut.

 

Dari data yang DLH terima, sedikitnya ada 10 perumahan dan beberapa RW yang ada di sekitaran Pasar Baleendah membuang sampah ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Sarimukti. Permasalahan pengangkutan sampah di TPSA muncul di antaranya dari sisi jam operasional TPSA yang singkat, sejumlah truk sampah telah mengalami kerusakan, banyaknya truk yang terguling ketika mengeluarkan sampah yang kelebihan muatan, hingga infrastruktur jalan menuju TPSA yang sangat buruk.

 

Masyarakat secara rutin di setiap bulannya membayar iuran untuk membiayai pengelolaan sampah, tetapi masalah menggunungnya sampah tetap tidak bisa optimal. Dalam hal ini, sudah seharusnya pemerintah lebih serius dalam pengelolaan masalah sampah. Yaitu dengan menyediakan teknologi terbarukan untuk menanggulangi masalah sampah, yang hal itu merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Negara dalam meriayah (mengurus) masyarakat.

 

Dalam Islam, kelestarian lingkungan adalah poin penting. Islam sangat memperhatikan lingkungan. Allah Swt. berfirman, “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah (Allah) memperbaikinya…”(QS Al-A’raf: 56).

 

Rasulullah saw. sendiri senantiasa mengingatkan para sahabat untuk menjaga lingkungan. Saat hendak melakukan perang, Rasulullah memerintahkan agar tidak menebangi pohon dan merusak lingkungan. Para sahabat sendiri menyadari hakikat firman Allah, “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia…” (QS Ar-Ruum: 41).

 

Maka, dalam masalah sampah ini butuh adanya kesadaran dan kerjasama antara masyarakat dan negara untuk menjaga kebersihan lingkungan. Masyarakat dihimbau untuk memilah-milih sampah agar mempermudah penyeleksian sampah dan dari negara harus adanya perbaikan infrastruktur, armada pengangkutan sampah, dan pengoptimalan jam operasional TPSA agar lingkungan bersih dari sampah dan tidak mengganggu terhadap kesehatan masyarakat.[LM/Emma/ry].

Please follow and like us:

Tentang Penulis