Minyak Goreng Kembali Langka dan Mahal, Salah Siapa?
Lensa Media News-Pemberitaan kelangkaan dan mahalnya minyak goreng kembali memenuhi jagat maya. Dengan demikian, masyarakat yang mengkonsumsi minyak goreng akan diresahkan, terutama para ibu rumah tangga. Ada apakah gerangan dengan negeri kita tercinta yang notabene penghasil minyak?
Saat ini pemerintah sedang berupaya mendistribusikan minyak merk MinyaKita sebanyak 450 ribu ton perbulan. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk mengantisipasi kelangakaan dan mahalnya minyak goreng. Padahal pada faktanya, Indonesia merupakan produsen CPO (Crude Palm Oil) minyak terbesar di dunia, namun mengapa harga minyak goreng justru semakin mahal bahkan langka.
Hal ini sangat disayangkan, padahal negara kita merupakan negeri memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah ruah. Sungguh kenestapaan yang tiada tara. Rakyat yang harusnya terpenuhi kebutuhannya, ini malah sebaliknya.
Dengan hal ini, masyarakat butuh solusi tuntas atas problematika yang terjadi saat ini. Islam merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi hal ini. Sebab Islam menjamin seluruh kebutuhan rakyat karena pemenuhan kebutuhan rakyat merupakan tanggung jawab negara. Penguasa dalam Islam adalah raa’in. “Iman atau Khalifah adalah raa’in (pengurus rakyat) dan bertanggung jawab atas pengurusan rakyatnya.” (HR. Al Bukhari)
Dengan politik sistem ekonomi Islam kelangkaan dan mahalnya harga minyak akan terselesaikan hingga keakar-akanya. Wallahu’alam bi showab. Fitria Al Askan, Kebumen. [LM/EM/ry].