Oleh: Surya Dewi

 

Begitu istimewa dirimu

Dengan segala yang tersemat

Kau yang disebut ibu

Ucapmu bagai keramat

 

Dari tubuhmu kokoh bernaung

Setitik benih kandung

Meski kadang membuatmu lemah dan linglung

Kulitmu pun pucat bak tepung

 

Tapi tak semua orang beruntung

Hanya padaNya semua bergantung

Adakah bahagia melambung

Atau merasa terkungkung?

 

Jasamu sungguh tak terhitung

Siang malam tak peduli ada mendung

Demi segala yang kau dukung

Tak bisa melihatku tersandung

 

Demi masa depan yang cemerlang

Untuk semua anak di dunia

Tak lelah kau berjuang

Hingga penat lelah tak terasa

 

Dari gelap hingga petang

Hanya tujuan yang terbayang

Istirahat terasa sayang

Tak inginkan sedetik pun terbuang

 

Batu, 1 Desember 2022

Rahim Pilihan
Karya Surya Dewi

Begitu istimewa dirimu
Dengan segala yang tersemat
Kau yang disebut ibu
Ucapmu bagai keramat

Dari tubuhmu kokoh bernaung
Setitik benih kandung
Meski kadang membuatmu lemah dan linglung
Kulitmu pun pucat bak tepung

Tapi tak semua orang beruntung
Hanya padaNya semua bergantung
Adakah bahagia melambung
Atau merasa terkungkung?

Jasamu sungguh tak terhitung
Siang malam tak peduli ada mendung
Demi segala yang kau dukung
Tak bisa melihatku tersandung

Demi masa depan yang cemerlang
Untuk semua anak di dunia
Tak lelah kau berjuang
Hingga penat lelah tak terasa

Dari gelap hingga petang
Hanya tujuan yang terbayang
Istirahat terasa sayang
Tak inginkan sedetik pun terbuang

Batu, 1 Desember 2022

(SN/LM)

Please follow and like us:

Tentang Penulis