Yustika Devi
(The Great Muslimah Community)

 

Lensamedianews.com–  Ketika hari ini kita hidup dengan keadaan yang menjadikan manusia jauh dari fitrahnya. Dimana saat ini manusia telah difasilitasi dengan fatamorgana keindahan dunia yang sangat luarbiasa kemewahannya. Tak sedikit orang yang akhirnya tergoda dengan kemewahan dan keindahan keadaan hari ini. Banyak fasilitas-fasilitas yang bisa menjadikan kehidupan kita bahagia dengan tipuan harta dan tahta kehidupan. Banyak orang yang berjuang untuk meraihnya dengan berbagai cara-caranya sendiri. Dengan mengerahkan segala cara dan upaya untuk mencapai kebahagian dunia yang mereka inginkan, tanpa memandang haram atau halalnya.

Maka tak heran lagi ketika hari ini kita melihat sebagian manusia yang berusaha meraih kebahagiannya dengan meletakkan rasa kasih sayangnya kepada hal-hal yang menjadikan mereka bahagia, sebagaimana yang terjadi pada beberapa kalangan artis. Mereka mengadopsi dan menyayangi spirit doll (Boneka Arwah) melebihi anak mereka sendiri. Sebagai manusia tentu sangat tidak masuk akal sehat, memelihara boneka yang berfungsi bukan sebagai hiasan atau mainan anak-anak tetapi dipelihara layaknya anak kandung. Padahal spirit dool sama seperti benda mati lainnya (kayu, batu, dan lain-lain). Ia tidak bisa hidup dengan sendirinya, dan dalam sejarahnya yang namanya boneka ini berfungsi sebagai mainan anak-anak. Mulai dari zaman Nabi Adam dan Hawa hingga masa kini, yang namanya boneka tidak bisa berubah menjadi benda hidup atau dikatakan manusia yang hidup layaknya manusia biasa, bisa makan, bisa tidur, bisa bergerak, bisa bicara, bisa bermain, bisa mandi dan lainnya. Maka hal ini sangatlah mustahil ketika banyak orang menganggap benda mati bisa memiliki nyawa, serta harus diperlakukan layaknya manusia biasa pada umumnya bisa makan dan bisa minum.

Sungguh perilaku seperti ini sangat aneh dan ada kesimpangsiuran di dalam pemikiran manusia khususnya kita sebagai seorang muslim. Sejatinya di dalam Islam kita dibina dari segi aqidahnya. Dari aqidah Islam tersebut muncullah pemikiran-pemikiran cemerlang tentang kesadaran bahwa keberadaan Allah itu benar-benar ada, dan Allah yang Maha Menciptakan makhluk-Nya dengan sempurna. Hanya Allah lah yang Maha Menghidupkan dan mematikan manusia serta hannya kepada-Nya lah kita dikembalikan. Maka Islam hadir bertujuan memberikan rahmat bagi seluruh alam. Ketika Allah menurunkan agama Islam, Allah juga menurunkan aturan yang sangat paripurna. Ketika aturan Islam diterapkan dalam segala lini kehidupan, maka akan menjadikan manusia mulia dari segi pemikiran dan tingkah lakunya di dalam kehidupan.
Islam hadir untuk menyelesaikan segala problematika yang terjadi pada kehidupan manusia, tidak ada kehidupan yang tidak diatur di dalam Islam.

Begitu juga permasalahan yang terjadi saat ini, apapun masalahnya Islam lah solusinya, tidak akan bisa terselesaikan dengan tuntas jika solusi yang diterapkan bukanlah Islam. Maka sudah selayaknya kita meraih solusi hakiki dan kembali kepada aturan yang dapat menyelesaikan segala problematika manusia saat ini, dengan menerapkan hukum yang menciptakan manusia. [Faz, LM]

Please follow and like us:

Tentang Penulis