Sekularisme memalingkan manusia dari peran Allah Swt. dalam kehidupannya. Kebebasan dipuja-puja dan dianggap simbol kemajuan suatu peradaban. Salah satu bentuknya adalah kebebasan bertingkah laku. Kebebasan ini mewadahi seseorang untuk memiliki kebebasan tanpa batas dalam prilakunya, seperti memilih gender yang diinginkannya. LGBT adalah produk dari adanya kebebasan bertingkah laku ini.

Masyarakat gempar dengan terpilihnya Millen Cyrus sebagai Miss Queen Indonesia 2021. Miss Queen Indonesia 2021 merupakan kontes kecantikan bagi para transgender yang diselenggarakan di Bali. Terpilihnya Millen Cyrus mengartikan bahwa ia berhak ikut Miss Internasional Queen 2021 di Thailand (makassar.terkini.id,2/10/2021).

Ajang yang sangat menjijikan tentunya, karena sudah merenggut keimanan pada Allah Swt. yang telah mengatur manusia dengan Islam. Sayangnya, sebagian kaum muslimin terjebak dalam tsaqofah asing sehingga memberikan dukungan pada ajang ini.

Memang harus diakui bahwa sejak tidak ada sistem Islam kaffah, umat mengalami kerancuan berpikir. Akidah Islam tidak dimaknai kembali sebagai kaidah berpikir dan kepemimpinan berpikir. Sehingga umat Islam menjadi mundur pemikirannya, tidak bisa membedakan mana pemikiran yang bersumber dari tsaqofah Islam atau mana pemikiran yang bersumber dari tsaqofah asing.

Oleh karena itu, diperlukan perlindungan yang hakiki dalam melawan pengaruh tsaqofah asing sehingga umat Islam kembali memimpin dunia. Bayangkan saja jika keberadaan LGBT diterima sebagai hal yang wajar, maka dikhawatirkan akan mengundang azab Allah Swt. selain itu akan membawa kerusakan di dunia. Sehingga sudah jelas bahwa umat harus menolak secara pasti adanya ajang Miss Queen dan ajang lainnya yang melanggar hukum syara.

Wallahu’ alam

Dien Kamilatunnisa

[hw/LM]

Please follow and like us:

Tentang Penulis