Mutasi Corona Mengajarkan Kita Lebih Waspada

Pertengahan April lalu dunia digemparkan dengan berita tsunami Covid-19 di India yang merenggut ribuan nyawa per harinya. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), lonjakan kasus di India berkaitan dengan varian baru virus corona yang diberi nama B.1.617 atau disebut juga “mutan ganda”. Kabarnya virus yang sudah bermutasi ini lebih berbahaya, karena penyebarannya sangat cepat.

Tidak berselang lama, kasus penyebaran mutan virus dikabarkan sudah masuk ke Indonesia. Berawal dari datangnya 13 Anak Buah Kapal (ABK) berkewarganegaraan Filipina yang melakukan bongkar muatan di Cilacap, Jawa Tengah, dinyatakan terpapar mutan corona asal India.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) yang dilakukan oleh Balitbangkes Kemenkes terhadap 13 anak buah kapal berkewarganegaraan Filipina yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah varian India B.1617.2,” kata Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji, Sabtu (22/5).

Dalam sepekan terakhir, kasus positif Covid-19 di Indonesia mengalami lonjakan yang cukup tinggi. Ratusan kasus bertambah setiap hari, tak terkecuali jumlah kematian akibat terpapar Covid-19 pun terus bertambah. Begitu keterangan yang disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.

Melihat kondisi pandemi yang semakin parah, terlebih dengan masuknya mutan virus B.1.617 yang lebih ganas, maka pemerintah harus lebih serius menanganinya. Pengaturan lalu lintas dan keluar-masuknya warga negara (asing/lokal) ke Indonesia harus lebih tegas. Anggaran untuk penyediaan faskes dan nakes harus menjadi prioritas utama dalam rangka menjamin kebutuhan masyarakat.

 

hanah.ummuisma@gmail.com

 

[hw/LM]

Please follow and like us:

Tentang Penulis