Milenial Wajib Mengkaji Islam
Oleh Nabila Zidane
(Forum Muslimah Peduli Generasi dan Peradaban)
Lensa Media News – Sepenting apa sih belajar Islam? penting pakai banget lah. Coba deh bayangkan jika hidup kita berjalan tanpa pedoman hidup. Bisa dipastikan kita tidak akan pernah memahami mana perbuatan yang benar dan mana perbuatan yang buruk. Mana makanan yang boleh dimakan dan mana yang tidak boleh dimakan. Bagaimana cara kita beribadah yang benar kepada Allah Swt?
Walaupun sejak lahir kita telah menjadi Muslim, tapi kita masih bingung mana yang wajib, mana yang haram, mubah dan makruh. Bahkan ada juga yang belum paham apa itu wajib seperti halnya kewajiban menutup aurat bagi Muslimah saat berada di kehidupan umum, “ah yang penting jilbabin hatinya aja dulu.” Atau berdalih belum siap menutup aurat karena perbuatan dan lisan masih belum bisa baik. Banyak dari kaum milenial yang merasa asing dengan hukum-hukum Islam. Mereka mengira bahwa Islam hanya soal ibadah ritual aja. Waduh ini sih parah ya guys.
Padahal Rasulullah Saw. telah mewariskan Al-quran dan Al-hadis kepada umatnya agar selamat dunia akhirat
فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
“Aku tinggalkan kepada kamu dua perkara, kamu tidak akan tersesat selamanya selama kamu berpegang dengan kedua-duanya, yaitu kitab Allah (Alquran) dan Sunahku.” (HR. Al-Hakim)
Namun saat ini, kedua warisan Rasulullah Saw. itu tidaklah dipergunakan sebagai pedoman dalam mengatur urusan umat. Jadilah mereka telah tersesat jauh dari jalan menuju predikat khairu ummah (umat terbaik). Tanpa Al-quran dan Al-hadis umat cenderung mengira-ngira pakai hati ( hawa nafsu).
Tanpa pedoman, manusia akan bingung sama sesuatu. Kalau kiranya dia senang ya, dilakukan aja, masa bodoh dengan perintah dan larangan Allah Swt. Seperti itulah gambaran hidup di kehidupan yang sekuler ini. Sekuler itu adalah paham yang memisahkan agama dari kehidupan. Jadilah hidup mereka serampangan, suka mengikuti jalannya orang kebanyakan tanpa mengetahui bahwa perbuatan tersebut salah dan masa bodoh dengan ajaran Islam hingga merekapun tersesat.
وَإِن تُطِعْ أَكْثَرَ مَن فِى ٱلْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ ۚ إِن يَتَّبِعُونَ إِلَّا ٱلظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ
“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (QS. Al-An’am: 116)
Belajar Islam itu Wajib
Oleh karena itu guys, kita wajib belajar Islam agar tidak tertipu dan tersesat. Belajar ilmu agama itu fardhu ‘ain alias kewajibannya dibebankan kepada setiap individu Muslim. Kita harus bisa dan harus tahu setiap ajaran Islam secara keseluruhan.
Belajar Islam berarti menilai segala hal yang terjadi berdasarkan sudut pandang Islam. Dengan ilmu, kita akan menyadari posisi Allah sebagai pencipta sekaligus pengatur kita, maka akan tumbuh rasa takut dan senantiasa berhati-hati dalam beraktivitas.
Allah Swt. telah berfirman di dalam Alquran surat Fathir ayat 28
وَمِنَ ٱلنَّاسِ وَٱلدَّوَآبِّ وَٱلْأَنْعَٰمِ مُخْتَلِفٌ أَلْوَٰنُهُۥ كَذَٰلِكَ ۗ إِنَّمَا يَخْشَى ٱللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ ٱلْعُلَمَٰٓؤُا۟ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ
“Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”
Pentingnya Mengamalkan Ilmu
Ilmu yang kita pelajari harus kita aplikasikan dalam hidup agar dapat menjadi amal pemberat ke surga. Dari Abu Hurairah ra. Ia berkata bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda,
“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no.2699)
Ibnu Rajab Al Hambali pernah menyebutkan makna bahwa Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga yakni ada empat,
Pertama, dengan menempuh jalan mencari ilmu, Allah Swt. akan memudahkannya masuk surga.
Kedua, menuntut ilmu adalah sebab seseorang mendapatkan hidayah. Hidayah inilah yang akan mengantarkan seseorang kepada surga.
Ketiga, menuntut suatu ilmu akan mengantarkan pada ilmu lainnya yang dengan ilmu tersebut akan mengantarkan kepada surga.
Keempat, ddengan ilmu, maka Allah Swt. akan memudahkan jalan yang nyata menuju surga yaitu saat melewati shiratal mustaqim (sesuatu yang terbentang diatas neraka menuju surga)
Tentunya ilmu itu tidak hanya dipelajari dan disimpan sendiri ya. Ilmu itu akan terus hidup dan menjadi bermanfaat ketika kita sebarkan ke banyak orang artinya lakukanlah aktivitas dakwah, sebarkan ajaran Islam ke sebanyak-banyaknya orang. Ajak manusia lainnya untuk taat kepada Allah Swt. Karena shalih tidak bisa sendirian, kan? Sampaikanlah walau satu ayat, bebaskan teman-teman dari kehidupan sekuler dan ajaklah mereka berislam Kaffah. Berapapun usia kita, maka belajar dan bergabunglah dengan kelompok dakwah Islam ideologis. [LM/El]