Rayuan Demokrasi
Oleh : Nur Rahmawati, S.H.
(Penulis dan Pegiat Literasi)
Lembutnya laku berucap manis
Meraup suara rakyat, memelas
Terkesima kini, namun di akhir meringis
Memikul beban, hancurnya paras
Rayuan demokrasi
Bak lembayung semilir rindu
Ternyata menerkam, penuh benci
Demi kekuasaan, tak pernah layu
Pertiwiku kini menangis
Hijaunya berubah hitam
Sebab khianat para cukong berbaris
Menanti serakah harta haram
Rayuan demokrasi
Membunuh, menikam, menyiksa perlahan
Jeritan pilu tak didengarkan
Oleh penjahat biadab, berdasi
Rayuan demokrasi
Campakkan, lemparkan dalam sejarah
Cukup sudah lakonmu beraksi
Kami tersadar mengemban Islam kafah
Panggung demokrasi
Pentasmu telah usai
Kejahatan brutal telah kau tampakkan
Selalu terngiang dalam ingatan
Cukup, cukup berlabuh di sini!
Enyahlah dari muka bumi!
Saatnya Khilafah berdiri
Bersama kokoh memimpin kami
Samuda, 19 April 2021